Find Us On Social Media :

Peralatannya Tak Steril dan Sering Dihinggapi Kecoa, Salon Kecantikan Ilegal di Australia Ditutup Usai Pelanggannya Idap Virus HIV dan Hepatitis

Sebuah salon kecantikan ilegal di Australia ditutup setelah diduga menyebarkan virus HIV dan Hepatitis melalui peralatannya yang tidak steril.

Dikutip dari Daily Mirror, Rabu (24/7/2019), Sonoun Kimlee Salon di Melbourne, Australia, telah ditutup setelah inspektur menemukan kecoa di dalam salon.

Para pelanggan kemudian dihubungi untuk segera melakukan tes darah.

Toko dibuka di Springvale Shopping Centre pada Januari 2018 dan sejak itu menawarkan prosedur tato, pengangkatan tahi lalat, pemotongan kelopak mata, dan prosedur pengelupasan kulit.

Baca Juga: Sempat Viral karena Larang Warga Lokal Berenang di Depan Vilanya, Kini Bule Arab di Bali Gantian Diusir Polisi

Otoritas dewan setempat mengatakan salon tersebut tidak memiliki izin resmi.

Dr Brett Sutton, kepala petugas kesehatan mengatakan agar warga mendapatkan perawatan di salon yang sudah terdaftar di pemerintahan.

"Risiko infeksi, cedera, dan kerusakan permanen sangat tinggi jika bangunan tidak mempekerjakan staf yang memenuhi syarat dan melakukan tindakan pengendalian infeksi yang sesuai," ujarnya dikutip dari Daily Mirror.

Baca Juga: 5 Fakta Ibu dan Anak Nekat Dirikan Tenda Tirakat di Tengah Hutan Hampir Setahun Penuh, Cuma Diam Saat Ditanya Kapolsek Karena Sedang Topo Bisu

Hingga kini masih belum diketahui berapa orang persisnya yang terinfeksi virus tersebut.

Pelanggan juga terpapar virus Hepatitis B dan C.

Polisi setempat kini sedang melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini.(*)

Artikel ini telah terbit di Tribun-video.com dengan judul "Salon Kecantikan Diduga Sebar Virus HIV Lewat Kecoa yang Hinggap di Peralatannya, Ini Penjelasannya"