Find Us On Social Media :

Kisah Isah Oti Sana, 7 Tahun Jualan Gorengan Demi Bisa Naik Haji, Namun Harus Meregang Nyawa di Tanah Suci

Isah Oti Sana (depan) bersama rekan sesama jamaah haji Indonesia

"Dia (anak pamannya) telepon orangtuanya di Makkah, infonya itu, bahwa Ibu Isah udah meninggal pada Sabtu (27/7/2019) sebelum maghrib dan sehabis maghrib udah dimakamin. Awalnya kan saya saya tanya, bapak emang sehat, tapi kalau ibu tidak sehat katanya. Dia bilangnya begitu, padahal dia gak tega (memberi tahu keluarga di Indonesia)," terang Ahmad.

Rencananya, jenazah Isah akan dimakamkan di pemakaman sebelah utara Masjidil Haram, Kota Mekkah, yang disebut pemakaman Jannatul Mu'alla atau Pekuburan Ma'la.

"Hari Sabtu itu habis Maghrib udah dimakamin katanya di Ma'la, dimakamin di sana (Makkah)," kata Ahmad, Senin (29/7/2019).

Baca Juga: Terkenal Jarang Berbicara, Karakter dan Suara Asli Limbad Akhirnya Dibongkar oleh Sang Putri Cecilia Gina

Diketahui, Isah meninggal dunia karena sakit.

Menurut keluarga, sebelum berangkat ke tanah suci, Isah memang memiliki riwayat penyakit maag kronis dan juga darah tinggi.

Kisah serupa rupanya juga terjadi pada jemaah haji asal Ponorogo, Jawa Timur.

Diwartakan TribunMadura.com, Jemaah Haji tersebut diketahui bernama Supiah Ridwan Kartoinangun (76).

Baca Juga: Selama Ini Jadi Teka-teki TNI, Modus Pengiriman Amunisi dan Narkoba ke KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Berhasil Dibongkar Polisi, Alat Musik Jadi Tamengnya