Find Us On Social Media :

Pilih Pensiun Setelah 17 Tahun Berkarier Jadi Atlet, Taufik Hidayat Sukses Bangun Gelanggang Bulutangkis Berstandar Internasional, Lihat Penampakannya

Mantan atlet nasional, Taufik Hidayat mendirikan gelanggang bulutangkis.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Bagi penggemar olahraga, nama Taufiq Hidayat tentu sudah tidak asing di telinga.

Pasalnya, Taufik Hidayat merupakan mantan atlet yang sangat melegenda di dunia bulu tangkis.

Dikutip dari Kompas.com, setelah 17 tahun berkarier jadi pebulutangkis, Taufik Hidayat akhirnya memutuskan gantung raket pada tahun 2012.

Baca Juga: Lama Tidak Terdengar, Mantan Atlet Bulu Tangkis Tersohor, Taufik Hidayat Kini Diperiksa KPK

Taufik mengaku pensiun karena ingin melihat para atlet bulu tangkis lainnya lebih bertanggung jawab membawa nama Indonesia.

"Jadi saya harap dengan statement saya ini membuat atlet lain lebih bertanggung jawab dan punya rasa memiliki tim bulu tangkis Indonesia. Semoga banyak atlet yang memiliki prestasi dan kemampuan yang melebihi saya," ujarnya saat konferensi pers di kediaman Agum Gumelar di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Berdasarkan data yang dihimpun dari website BWF Super Series, Taufik berhasil memenangkan Indonesian Open sebanyak 6 kali dan berhasil membawa pulang dua medali emas di Asian Games.

Baca Juga: Berhasil Dibekuk Polisi, Pelaku yang Lempar Rumah Susi Pudjiastuti dengan Batu Jalankan Aksinya Seorang Diri, Sempat Kabur ke Pantai

Setelah memutuskan untuk pensiun dari profesinya, Taufik mendirikan sebuah gelanggang bulutangkis.

Hal ini menjadi wujud dedikasi Taufik terhadap dunia olahraga yang telah membesarkan namanya.

Bangunan dua lantai tersebut diberi nama Taufik Hidayat Arena (THA).

Baca Juga: Tak Bisa Korek Informasi dari Saksi Utama, Teman Prada DP yang Sarankan Jenazah Fera Oktaria untuk Dibakar Rupanya Sudah Meninggal Dunia, Hingga Tak Bisa Dihadirkan di Persidangan

THA merupakan satu-satunya arena bulu tangkis yang diberi nama, dibangun, dan dikelola langsung oleh Taufik sendiri.

Bangunan tempat berlatih pecinta olahraga bulu tangkis tersebut dibangun pada tahun 2012.

Gedung yang memiliki luas bangunan 6.600 meter tersebut berlokasi di Jalan Raya PKP, Nomor 8 Ciracas, Jakarta.

Baca Juga: Perkosa Anak Kandung Sendiri Hingga Bonyok Dihajar Sesama Napi, Sugeng: Daripada Berhubungan Badan dengan Pacar yang Nggak Nggenah, Mending Sama Ayah

Seperti yang telah dilansir dari laman Kompas.com, berikut fasilitas yang ada di THA.

1. Area Parkir

Area parkir kendaraan terletak di halaman parkir depan yang dapat memuat 40 kendaraan roda 4 dan 50 kendaraan roda dua.

Di area parkir terdapat satu pos yang didesain layaknya shuttlecock.

Baca Juga: 4 Fakta Jodi, Bocah SD yang ke Sekolah Pakai Baju Kotor dan Tanpa Alas Kaki Ternyata Anak Yatim dan Tinggal di Gubuk Kecil Bersama Kakek Neneknya

2. Area dalam Gedung THA Lantai 1

Dia area dalam gedung terdapat pajangan kaus, shuttlecock, raket, sepatu, dan sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa membeli perlengkapan bermain bulutangkis di sana.Di ujung lorong juga terdapat fitness center.

Baca Juga: Tanggal Jadian Tak Lagi Jadi Sandi HP, Prada DP Nekat Bunuh Fera Oktaria dan Memutilasi, Masih Sempat Hisap Rokok dan Makan Jeruk di Samping Jenazah Pacarnya Sendiri

Saat menuju ke sana, kamu akan menemukan kafe dan etalase yang menjajakan makanan.

Tak hanya itu, di sebelah sisi kiri gedung terdapat 10 ilving room yang dijadikan sebagai asrama para atlel.

Desain asrama tersebut tampak modern dan cukup lengkap.

Baca Juga: Berpose Bersama Kapolri dan Sejumlah Petinggi Polisi Usai Tandatangi MoU, Susi Pudjiastuti Tutupi Tato di Kakinya dengan Gaya Santun Tak Terduga

Beberapa fasilitas yang terlihat di sana adalah tempat tidur, AC, televisi, dan kamar mandi.

Di depan deretan asrama para atlet tambak sebuah tempat yaitu athlete lounge yang digunakan para atlet untuk bersantai.

3. Area dalam Gedung THA Lantai 2

Baca Juga: Harga Tanah di Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah Naik 4 Kali Lipat Usai Kepala Bappenas Bocorkan Kandidat Pulau yang Bakal Gantikan Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara

Berbeda dengan fasilitas yang ada di lantai, terlihat 8 lapangan bulutangkis yang berstandar internasional.

Hal itu terlihat dari karpet yang digunakan yaitu dari brand Yonex dan lapangan yang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi cedera.

Tak hanya itu, pada bagian sisi-sisinya juga terdapat tribun penonton, namun berkapasitas terbatas.

Baca Juga: Suaminya Sampai Cabut Pistol dan Lepaskan Tembakan ke Udara Saat Dibrondong Pertanyaan Awak Media Tentang Poligami, Lihat 5 Potret Cantik Istri Kedua Parto Patrio, Dina Risty

Semenjak gantung raket, Taufik pun sempat terjun ke dunia politik dan bergabung bersama Susillo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat.

Kini mantan pebulutangkis itu diperiksa KPK pada Kamis (1/8/2019) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dikutip dari Antara, pemeriksaan Taufik berkaitan dengan pengembangan dari kasus suap dana hibah KONI yang melibatkan pejabat KONI dan Kemenpora.

Baca Juga: Tania Nadira Terang-terangan Tak Akui Punya Anak dari Mantan Suami, Tommy Kurniawan Dulu Rela Cari Uang dari Tanah Makam Demi Sang Mantan Istri dan 2 Buah Hati Mereka

"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," kata Febri Diabsyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Taufik diperiksa sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora.

 

(*)