Find Us On Social Media :

Tak Terima 43 Ekor Ikan Koi Koleksinya Mati Gegara Fenomena Blackout Massal, Sejarawan JJ Rizal Sebut PLN Kurang Ajar dan Ajukan Tuntutan ke Pengadilan

JJ Rizal, pemilik ikan koi yang mati gara-gara pemadaman listrik.

Ikan-ikan hias peliharaannya mati karena tidak menyalanya mesin sirkulasi air untuk menyuplai oksigen dalam kolam.

"Koi saya mati karena listrik padam, sehingga mesin sirkulasi air yang memungkinkan oksigen ada di kolam lenyap," ungkapnya kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

Awalnya, sejarawan yang tinggal di Beji Timur, Depok, Jakarta Barat ini hanya mengira listrik akan padam sebentar.

Baca Juga: Kasihan! Sudah Lelah Bekerja Atasi Listrik Mati, Gaji Karyawan PLN Akan Dipotong untuk Bayar Kompensasi ke Pelanggan

Ia pun menyiapkan aerator atau alat penyimpan daya listrik untuk ikan-ikannya yang hanya bertahan selama enam jam.

Pikirnya, matinya listrik tak akan melebihi waktu aerator, namun ternyata listrik baru menyala keesokan harinya.

"Selang enam jam setelahnya, ketika malam datang, saya tengok koi yang berkumpul di sekitar gelembung udara susah berpencar karena udara sudah habis. Berapa sudah mengambang," katanya.

Baca Juga: Al Ma'la, Tempat Bersejarah di Mekkah Dimana Jenazah Mbah Moen Akan Dimakamkan, Komplek Perkuburan Ternama Dimana Buyut, Paman, Kakek dan Istri Nabi Muhammad SAW Bersemayam

Melihat ikan-ikan hiasnya yang ia pelihara sedari berukuran 15 cm hingga berkembang jadi 40-70 cm mengambang satu per satu, Rizal mulai menyiapkan kuburan mereka.