Find Us On Social Media :

Tak Terima Lapanya Digusur, Pedagang PKL di Medan Pukul Petugas Satpol PP Dengan Tongkat Besi dan Siramkan Air Cabai, Satu Anggota Dilarikan ke Rumah Sakit

Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan usai disiram pedagang saat penertiban, Rabu (7/8/2019).

"Tadi sempat tarik-tarikan sama pedagang, yang satu nyiram saya pakai air cabai, yang kawannya libas saya pakai besi panjang kira-kira panjangnya dua meter lah," kata korban saat dijumpai di Rumah Sakit Elisabeth.

Saat ini, seorang pelaku yang diduga melakukan kekerasan terhadap petugas Satpol PP telah diamankan di Polsek Medan Kota.

Dilansir dari TribunMedan.com, kericuhan berawal ketika Sofyan bersama seratusan petugas Satpol PP tiba di depan RS Elisabeth.

Baca Juga: Jalan Hidup Religius Mbah Moen, Lekat dengan Ilmu Agama Sejak Kecil Dibawah Bimbingan Ulama-ulama Besar Indonesia dan Tanah Arab

Kedatangan mereka untuk menertibkan sejumlah pedagang karena kembali membuka lapak dan berjualan di lokasi yang telah ditertibkan sebelumnya.

Dengan mengenakan kemeja putih dipadu celana hitam, Sofyan langsung memerintahkan anggotanya untuk membongkar seluruh lapak yang telah didirikan kembali sejumlah pedagang.

Sikap tegas itu dilakukan Sofyan karena para pedagang jelas-jelas melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No.9/2009 tentang Larangan Penutupan Drainase Oleh Bangunan Liar Serta Ruang Manfaat Jalan.

Baca Juga: Viral, Video Pelakor Ribut dengan Pria dan Istrinya di Kawasan Mal Malioboro, Jadi Tontonan Seru Pengunjung Lain

Di samping itu kehadiran para pedagang berikut lapaknya juga sangat mengganggu estetika serta memicu terjadinya kemacetan.