Find Us On Social Media :

Polisi Sampai Menangis Saat Menggendongnya, Bayi 14 Bulan di Jember yang 3 Hari Tiga Malam Peluk Jenazah Ayahnya di Rumah, Ditinggal Ibunya Jadi TKW di Taiwan

Tentara mengevakuasi bayi yang menunggui jenazah ayahnya selama tiga hati tiha malam.

Melalui sang kakak, ibu bayi itu pun meminta Heri Purnomo menyampaikan pesan kepada Setiyanti.

Ia meminta agar Setiyanti menjemput bayi kecilnya dan memberi kabar bahwa suaminya sudah meninggal.

"bojoku mati, tolong jagaen anakku (suamiku meninggal, tolong jaga anakku)," begitu pesan Sulastri, ibu si bayi.

Baca Juga: Buka Suara Soal Kematian Briptu Heidar, Ibu Almarhum Bertanya-tanya Kenapa Anaknya Tewas, Sementara Alfonso Lolos: Polri Jangan Hanya Cari Pelaku, Rekan Anak Saya Harus Diperiksa

Akhirnya, pukul 05.00 pagi Setiyanti pun bergegas ke alamat yang diberikan adiknya.

Setiyanti bersama suaminya langsung ke kantor polisi, kemudian ke rumah adik iparnya kini sudah meninggal dunia di Jember.

Akhirnya bayi kecil itu dibawa budenya ke Banyuwangi.

Baca Juga: Kisah Aldi Haryopratomo, CEO yang Sering Nyambi Jadi driver Gojek, Bebas Bekerja Tanpa Ada yang Tahu

Selama tiga hari tiga malam menunggui jasad ayahnya, kondisi bayi perempuan itu sangat memilukan.