Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi yang di lakukan Prada DP terhadap Fera Oktaria (21) masih terus bergulir.
Dikutip dari Tribun Sumsel, sidang lanjutan kasus Prada DP memutilasi kekasihnya kembali digelar di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019).
Dalam persidangan Prada DP mengaku bukan hanya berhubungan badan dengan Fera Oktaria, tapi juga berhubungan seks dengan Serli.
Sebagaimana yang sudah diwartawan Gridhot.ID, Serli(22) adalah mantan pacar terdakwa sekaligus salah satu saksi.
Serli merupakan orang yang ditemui Prada PD ketika melarikan dari lokasi pendidikan militer TNI.
Pada sidang kelima ini, Prada DP menjawab pertanyaan oditur dan hakim secara gamblang lantaransidang telah memasuki agenda mendengarkan keterangan terdakwa.
"Saya membunuh Vera karena kecewa dengan pernyataannya. Dia bilang sudah hamil dua bulan. Padahal selama beberapa bulan kebelakang, saya ikut pendidikan militer."
"Jadi tidak berhubungan sama sekali dengan dia (Fera)," jelas Prada DP saat menjawab pertanyaan oditur terkait hal yang mendasari niatnya membunuh Vera.
Di hadapan majelis hakim dan seluruh pengunjung sidang, Prada DP mengungkapkan hal mengejutkan.
Tepatnya saat Prada DP mengatakan bahwa dulu Fera pernah hamil akibat hubungan pacaran mereka yang melebihi batas.
"Fera dulu pernah hamil sama saya. Soalnya waktu itu pernah ke dokter sama-sama," ucapnya.
Dikatakannya saat berpacaran, mereka pernah beberapa kali keluar malam. Namun hal itu tidak terlalu sering dilakukan.
"Orang rumah Fera juga tidak terlalu memberikan reaksi keras saat kami pulang malam," ujarnya.
Tak hanya itu, fakta mencengangkan lain juga terungkap dalam pernyataan Prada DP.
Prada DP menuturkan kisah hubungannya dengan Serli yang disebutnya sebagai teman dekat.
Tidak tanggung-tanggung, Prada DP ternyata sempat berhubungan badan dengan Serli sebanyak 4 kali, dan 2 kali dengan Fera sebelum pembunuhan berlangsung.
"Selama saya kabur dari pendidikan, waktu itu Serli datang ke kosan. Disitu kami berhubungan badan. Selama empat kali Serli datang, empat kali juga kami berhubungan badan," ucap Prada DP.
Prada DP mengatakan saling kenal sejak awal SMA, selama ini Serli yang menaruh hati padanya.
Sementara ia menganggap Serli hanya sebatas teman dekat, sehingga lebih memilih Fera sebagai kekasih.
"Serli yang suka sama saya. Sedangkan saya tidak suka sama dia," ujarnya.
Saat ditanya mengenai perasaannya saat ini, Prada DP mengaku sangat menyesali perbuatannya yang telah membunuh Fera.
"Saya juga sangat ingin minta maaf pada keluarga Fera. Walaupun tidak dimaafkan,sampai kapan pun saya akan menganggap mereka sebagai keluarga saya sendiri," ujar Prada DP sembari menangis tersedu-sedu.
Sementara itu, saat ditemui di depan gedung pengadilan, Suhartini yang merupakan ibu kandung Fera mengatakan Prada DP banyak berkata bohong dalam memberikan keterangannya.
Suhartini seakan terlihat begitu kesal saat ditanya bagaimana tanggapannya terkait pernyataan-pernyataan yang disampaikan Prada DP.
"Dia itu banyak bohong. Contohnya waktu bilang sering keluar malam sama Fera. Anak saya itu tidak pernah keluar malam. Dia itu lebih banyak di rumah, banyak bohongnya Deri itu," kata Suhartini yang terlihat begitu kesal.
"Dia juga bilang saya tidak marah kalau Fera keluar malam. Itukan tidak mungkin, pasti akan saya tegur kalau keluar malam. Tapi kenyataannya anak saya tidak pernah keluar malam," ujarnya.
Saat disinggung mengenai permintaan maaf Prada DP, Suhartini mengaku benar-benar sudah menutup rapat pintu hatinya untuk hal itu.
Ibu Fera menginginkan agar pembunuh anaknya tersebut dapat mendapatkan hukuman mati.
"Ya, hukuman mati. Anak saya juga sudah tidak bisa kembali lagi. Untuk apa berdamai, saya ingin keadilan," tegasnya.
(*)