Find Us On Social Media :

Diduga Teroris, Tas Pelaku yang Serang Petugas di Polsek Wonokromo dengan Celurit Terdapat Kertas Berlogo ISIS

Polsek Wonokromo Surabaya dijaga ketat.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Seorang pria menyerang anggota Polsek Wonokromo, Surabaya dengan senjata tajam pada Sabtu (18/7/2019) sore.

Dikutip dari Surya Malang, pelaku awalnya pura-pura melapor ke SPKT Polsek Wonokromo pukul 16.45 WIB.

Pelaku lalu diterima oleh petugas piket Aiptu Agus Sumarsono karena mengaku akan membuat laporan.

Baca Juga: Detik-detik Rizky Rasyid, Siswa SMP Dulupi Gorontalo Panjat Tiang Bendera Setinggi 10 Meter Demi Selamatkan Tali Bendera yang Lepas Saat Upacara Hari Kemerdekaan Berlangsung

"Ada orang tidak dikenal yang melapor ke Polsek. Dia melapor dan diterima dengan baik," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Polsek Wonokromo, Sabtu (17/8/2019).

Saat polisi piket sedang menyiapkan berkas laporan, pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam. 

Pelaku mengeluarkan celurit dan membacokkan ke badan Aiptu Agus Sumartono.

Baca Juga: Dibajak Saat Mati Lampu Malam Sebelumnya, Tepat di Hari Kemerdekaan RI, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar di Asmat Papua, Begini Kronologinya

"Ada orang yang mengeluarkan celurit dan membacok satu anggota," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di markas Polsek Wonokromo.

Akibat serangan tiba-tiba tersebut, Aiptu Agus Sumarsono menderita luka bacok di kepala, tangan, dan pipi kirinya.

Melansir dari Kompas.com, karena diserang secara tiba-tiba, Aiptu Agus Sumarsono lantas meminta pertolongan kepada anggota lainnya.

Baca Juga: Di Atas Ranjang Istrinya yang Sedang Sakit Stroke, Kakek di Blitar Tega Setubuhi Cucunya Sendiri Hingga Hamil 4 Bulan

Mendengar teriakan Aiptu Agus, anggota satuan reskrim polsek setempat datang menolong dan sempat memberikan tembakan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menyebut pelaku penyerangan polisi Polsek Wonokromo berinisial IM (30) sudah diamankan polisi.

"Pelaku saat ini diperiksa oleh tim Densus 88 karena karena diduga kuat anggota jaringan pelaku terorisme," kata Sandi Nugroho di Mapolsek Wonokromo.

Baca Juga: Pipinya Dielus Annisa Pohan, Jan Ethes Beri Respon Tak Terduga Sebelum Istri AHY Mendekati Dirinya

Hingga saat ini belum diketahui motif pelaku penyerangan polisi Polsek Wonokromo.

Polisi juga mengamankan tas terduga teroris penyerang Polsek Wonokromo Surabaya, Sabtu (17/8/2019) sore.

Dalam tas tersebut, polisi menemukan sejumlah benda, seperti senjata tajam, ketapel dengan peluru kelereng, airsoft gun, makanan, dan kertas yang dipenuhi banyak logo ISIS.

Baca Juga: Diduga Buang Bendera Merah Putih ke Selokan Lantaran Tak Mau Mengibarkannya, Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Digeruduk Ormas

"Ada logo ISIS di sebuah kertas yang dibawa pelaku, tentang keterkaitan pelaku dengan organisasi tersebut, masih didalami," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, di Polsek Wonokromo, Sabtu malam.

Barung mengatakan, pelaku hanya diperiksa awal di Mapolsek Wonokromo, lalu dibawa tim Densus 88 untuk diperiksa lebih lanjut.

"Barang-barang yang dibawa pelaku juga disita sebagai barang bukti," ujar dia.

 

(*)