Kini video yang diunggah akun @ohmygiho ramai jadi perbincangan di sosial media Twitter.
Beberapa warganet menduga jika suara teriakan dalam video itu adalah suara korban tsunami Palu pada 28 September 2018 lalu.
Namun, tak sedikit juga warganet yang menyebut video suara teriakan sejumlah orang itu adalah hoaks.
Dikutip dari Antara, suara misterius berupa teriakan minta tolong itu ternyata tak sengaja di rekam oleh Muhammad Fachri, mahasiswa Universitas Tadulako pada Minggu (18/8/2019) petang.
"Suara itu saya pastikan dan jamin asli. Bukan rekayasa. Saya siap bertanggungjawab. Tidak seperti yang dikatakan sebagian netizen bahwa suara dalam video itu hoax," tegasnya saat diinterview sejumlah jurnalis di Sekretariat Aliansi Jurnalis Indepen (AJI) Kota Palu, Senin sore.
Fachri mengatakan video yang diunggah dalam WhatsApp stories itu diambil pada pukul 18.22 WITA.
Saat itu Fachri tengah duduk-duduk bersantai menikmati senja di salah satu cafe di kawasan eks tsunami di kawasan Patung Kuda belakang Hotel Palu Golden bersama rekannya Rudini Ruslan.