Find Us On Social Media :

Disebut Hoaks oleh Netizen, Perekam Video Viral Suara Teriakan Minta Tolong di Pantai Talise Beri Pengakuan yang Tak Terduga

Sebuah video dengan suara misterius beredar di sosial media

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Sebuah video yang memuat suara teriakan sejumlah orang yang disebut suara korban tsunami Palu kini tengah viral di sosial media.

Mulanya video tersebut di unggah oleh seseorang di WhatsApp stories yang kemudian beredar luas dalam sebuah grup WhatsApp. 

Ditambah lagi video tersebut kini juga beredar di sosial media Twitter.

Baca Juga: 3 Tahun Silam Sempat Viral Kisah Gloria Hamel, Mirip Calon Paskibra Koko Ardiansyah yang Dipecat di Detik-detik Terakhir Pengibaran Bendera, Begini Nasibnya Sekarang

Dikutip Gridhot.ID dari akun Twitter bernama @ohmygiho, ia membagikan video yang beredar di grup WhatsApp-nya. 

Video tersebut memperlihatkan pemandangan laut di Pantai Talise, Palu, Selawesi Tengah.

Selain suara gemuruh ombak, dalam video yang berdurasi selama 8 detik itu juga terdengar jelas suara teriakan sejumlah orang.

Baca Juga: Beredar Surat Terbuka Buat Menpora Usai Viral Kisah Anak Yatim Calon Paskibra yang Posisinya Digantikan Anak Pejabat Kabupaten Labuhanbatu: Mohon Kembalikan Hak Koko

Bahkan terdengar suara orang minta tolong di akhir-akhir video. 

"Kedengaran gak sih ini suara apaan? katanya video ini diambil sore tadi di lokasi yang sama pas tsunami palu tahun lalu," tulis @ohmygiho pada Minggu (18/8/2019).

Baca Juga: Nyentrik Tak Pakai Kebaya Saat Foto Bersama, Susi Pudjiastuti Ngaku Diejek Sri Mulyani, Disebut Tukang Labrak dan Tukang Pukul

Akun @ohmygiho mengaku telah mencoba melakukan klarifikasi namun belum mendapat informasi lebih lanjut.

Namun, konon katanya di sekitaran Pantai Talise sering terdengar suara teriakan yang serupa.   

"Btw video ini beredar di grup WA angkatan aku, udah coba kroscek tapi belum nemu info lanjutan :( terus katanya di sekitaran situ emang sering kedengeran suara kaya gini," lanjutnya.

Baca Juga: Rusuh Manokwari Diduga Akibat Terprovokasi Unggahan Media Sosial, Siber Bareskrim Polri Bakal Usut Akun Penyebar Konten Provokatif Kerusuhan Papua

Ternyata dalam video yang beredar di grup WhatsApp itu juga disertai sebuah narasi singkat.

"Saya tadi ke pinggir anjungan sore menjelang magrib, saya cuma berdua sama temanku, tapi dia ba story di WA nya baru saya lihat.

Pas saya lihat saya tanya dia kenapa begitu suara storymu, pas dia tanya kenapa, langsung saya kasih lihat, dia sudah storynya sendiri di hpku. ini storynya."

Baca Juga: Viral, Pernikahan Kakek 83 Tahun dengan Gadis Berumur 27 Tahun di Tegal, Kemesraannya Bikin Iri Netizen: Resepnya Apa Mbah Bisa Dapat Wanita Muda?

 

Kini video yang diunggah akun @ohmygiho ramai jadi perbincangan di sosial media Twitter. 

Beberapa warganet menduga jika suara teriakan dalam video itu adalah suara korban tsunami Palu pada 28 September 2018 lalu.

Namun, tak sedikit juga warganet yang menyebut video suara teriakan sejumlah orang itu adalah hoaks. 

Baca Juga: Viral Bule Ngamuk di Jalanan Bali, Tendang Pengendara Sepeda Motor dan Tabrakan Diri ke Mobil yang Melaju

Dikutip dari Antara, suara misterius berupa teriakan minta tolong itu ternyata tak sengaja di rekam oleh Muhammad Fachri, mahasiswa Universitas Tadulako pada Minggu (18/8/2019) petang.

"Suara itu saya pastikan dan jamin asli. Bukan rekayasa. Saya siap bertanggungjawab. Tidak seperti yang dikatakan sebagian netizen bahwa suara dalam video itu hoax," tegasnya saat diinterview sejumlah jurnalis di Sekretariat Aliansi Jurnalis Indepen (AJI) Kota Palu, Senin sore.

Baca Juga: Nyentrik Tak Pakai Kebaya Saat Foto Bersama, Susi Pudjiastuti Ngaku Diejek Sri Mulyani, Disebut Tukang Labrak dan Tukang Pukul

Fachri mengatakan video yang diunggah dalam WhatsApp stories itu diambil pada pukul 18.22 WITA.

Saat itu Fachri tengah duduk-duduk bersantai menikmati senja di salah satu cafe di kawasan eks tsunami di kawasan Patung Kuda belakang Hotel Palu Golden bersama rekannya Rudini Ruslan.

"Saya buat dua video story. Pertama story Instagram (IG) dan video ke dua di story WA. Kalau story IG tidak ada suara itu, hanya suara ombak laut. Nanti video yang kedua di story WA baru terdengar suara itu," ujarnya.

Baca Juga: Rusuh Manokwari Diduga Akibat Terprovokasi Unggahan Media Sosial, Siber Bareskrim Polri Bakal Usut Akun Penyebar Konten Provokatif Kerusuhan Papua

Fachri mengaku baru sadar ada suara teriakan, setelah Rudini memberitahu ada kejanggalan dalam video WhatsApp stories-nya.

Maksud Fachri menggunggah status video di Instagram dan WhatsApp itu hanya untuk memperbarui keberadaan dan aktivitasnya saat itu.

"Saya sangat menyayangkan tuduhan-tuduhan bahwa suara pada videoku itu hoax tanpa mengklarifikasi kepada saya kebenarannya," ucap Fachri menyayangkan.

Baca Juga: Gagal Jadi Anggota Paskibra Lantaran Posisinya Diserobot Anak Pejabat Labuhan Batu, Koko Ardiansyah Justru Ditunjuk Sebagai Pembaca UUD 1945 di Kemenpora Hingga Bertemu dengan Jokowi

Senada dengan Fachri, Rudini Ruslan yang saat itu bersamanya menyatakan siap bertanggungjawab jika video tersebut hoax.

Bahkan Rudini Ruslan berani bersumpah jika video itu bukan rekayasa.

"Silakan periksa videonya, asli atau rekayasa. Saya siap bertanggungjawab. Jangan menuduh kami menyebarkan video hoax tapi tidak mengonfirmasi atau meminta klarifikasi kepada kami," katanya.

(*)