Find Us On Social Media :

Beri Hadiah Masjid di Solo untuk Presiden Jokowi, Pangeran Abu Dhabi Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Ahli Militer Terbaik di Arab yang Jadi Ketua Dewan Pendidikan

Sheikh Mohamed, Pangeran Abu Dhabi

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Pangeran Abu Dhabi, Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan telah berkunjung ke Indonesia untuk bertemu Presiden Jokowi pada akhir bulan Juli lalu.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Sheikh Mohamed ternyata tidak hanya menjalin kesepakatan bisnis saat itu.

Sheikh Mohamed justru menghadiahi Jokowi sebuah masjid yang nantinya akan dibangun di kampung halaman sang presiden.

Baca Juga: Sempat Viral Uang Tabungan Rp 5,4 Juta Dimakan Rayap, Saat Ditukarkan ke BI Ternyata Jumlahnya Tak Sampai Setengahnya

Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Munajat mengungkapkan hal tersebut.

"Ya, benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kata Munajat.

Kini pihak Istana dan perwakilan Uni Emirat Arab sedang mencari lokasi yang tepat untuk masjid tersebut.

Baca Juga: Kini Jadi Penyanyi Legendaris Hingga Berjuluk God Father of Broken Heart, Siapa Sangka Didi Kempot Dulunya Pengamen yang Tinggal dekat Kandang Kambing, Sosok Bu Yoto Ada di Balik Perjalanan Karier Sang Maestro

Namun hingga kini belum diputuskan lokasi mana yang akan diambil.

Karena pihak Unit Emirat Arab disebut ingin tanah yang mencapai hektaran.

"Tapi sampai sekarang lokasinya belum diputuskan. Karena tidak mudah, mereka ingin tanahnya berhektar-hektar," kata Munajat.

Baca Juga: Peneliti Sebut Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Fera Oktaria Biasa Saja, Tiap Manusia Ternyata Punya Bakat Jadi Prada DP

Karena hadiah, makan semua desain sampai anggaran masjid akan ditanggung pangeran Abu Dhabi sendiri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sampai kagum dengan sang pangeran.

Pasalnya setelah janji hadiah tersebut ada, seminggu kemudian Pangeran mengirimkan perwakilannya untuk meninjau lahan di Solo.

Baca Juga: Mengenal Zulaikha, Guru Berparas Cantik yang Sering Terima Surat Cinta dari Murid-muridnya, Kisahnya Viral Usai Diunggah di Media Sosial Twitter

“The Royal Highness ingin laporan dari saya secepat mungkin dan juga secepat mungkin dibangun," kata Luhut.

Terkenal akan ketegasan dan sikapnya, Pangeran Abu Dhabi ini ternyata bukan sosok sembarangan.

Dikutip Gridhot dari Crown Prince Court, Sheikh Mohamed ternyata seorang ahli militer terbaik di Arab.

Baca Juga: Gubernur Papua Sebut-sebut Nama Gus Dur dalam Percakapannya dengan Khofifah Lewat Sambungan Telepon, Ini 3 Alasan Mengapa Abdurahman Wahid Sangat Dicintai Warga Papua

Sheikh Mohamed diketahui bersekolah di Al Ain dan Abu Dhabi hingga berusia 18 tahun.

Kemudian dirinya bergabung di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst yang dianggap akademi paling prestisuus.

Disana Sheikh Mohamed belajar pertahanan, menerbangkan helikopter, teknik terbang militer, dan paratrooping.

Baca Juga: Wajahnya Hancur Disiram Air Keras Saat Hari Ulang Tahun, Setahun Kemudian Model Cantik Tersebut Pamerkan Parasnya di Depan Kamera, Bikin Publik Terpana

Setelah lulus, Sheikh Mohamed kembali ke Arab dan menjadi Perwira pasukan keamanan paling elit juga pilot angkatan darat.

Kini dirinya dimandat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata di Arab.

Sheikh Mohamed dikagumi banyak organisasi militer internasional atas kepemimpinannya dalam bidang pertahanan negara.

Baca Juga: Tingkah Aneh Bocah 11 Tahun Asal Cianjur, Suka Mainan Hewan Secara Tak Wajar, Ular dan Kodok Digigitnya Sampai Mati, Tak Jarang Ayam Serta Kucing Tetangga Jadi Sasaran

Meski dari latar belakang militer yang sangat kuat, Sheikh Mohamed dikenal pula atas komitmennya untuk meningkatkan standar pendidikan.

Sheikh Mohamed yang kemudian menjadi Ketua Dewan Pendidikan Abu Dhabi telah bekerja sama dengan lembaga pendidikan berkelas demi memajukan standar negaranya.

(*)