Find Us On Social Media :

Hobi Renang Jadi Membahayakan, Peneliti Ungkap Kandungan Urine di Kolam Renang Umum Capai 76 Liter, Paru-paru Bisa Terancam Rusak

(ilustrasi Kolam renang)

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Hobi berenang tentu saja sangat baik untuk tubuh.

Selain menyehatkan, konon berenang bisa membuat tubuh kita jadi lebih tinggi dan pernapasan jadi lebih baik.

Namun siapa sangka kebiasaan buruk manusia di kolam renang justru bisa merusak sistem pernapasan seseorang di kolam renang.

Baca Juga: Sosok Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Pangeran Abu Dhabi yang Jauh-jauh Hadiahi Masjid di Solo untuk Presiden Jokowi

Saat kita berada di kolam renang umum, pastinya kita akan berenang bersama belasan bahkan puluhan orang lainnya.

Pasti masih saja ada yang memiliki kebiasaan buruk yaitu buang air kecil di kolam renang saat berenang.

Hingga akhirny sebuah studi dari tim peneliti Kanada mengungkap permasalahan ini.

Baca Juga: Sempat Viral Uang Tabungan Rp 5,4 Juta Dimakan Rayap, Saat Ditukarkan ke BI Ternyata Jumlahnya Tak Sampai Setengahnya

Dikutip Gridhot dari National Geographic, Tim peneliti kemudian menjadikan dua kolam renang umum sebagai sumber penelitian selama tiga minggu.

Satu kolam menampung 110.000 galon air, atau sekitar 416.395 liter air, dan satu kolam renang lainnya menampung 220.000 galon air atau sekitar 832.790 liter air.

Dengan mengukur acesulfame potassium (ACE), para peneliti menghitung perkiraan jumlah urine.

Baca Juga: Kini Jadi Penyanyi Legendaris Hingga Berjuluk God Father of Broken Heart, Siapa Sangka Didi Kempot Dulunya Pengamen yang Tinggal dekat Kandang Kambing, Sosok Bu Yoto Ada di Balik Perjalanan Karier Sang Maestro

Peneliti menemukan rerata jumlah urine dalam kolam renang adalah sebanyak 7,92 galon atau setara 30 liter pada kolam renang kecil.

Sementara itu pada kolam renang dengan ukuran yang lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.

Dikutip Gridhot dari Gridhealth, Urine sendiri mengandung senyawa nitrogen, seperti urea, amoniak, asam amino, dan kreatinin.

Baca Juga: Peneliti Sebut Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Fera Oktaria Biasa Saja, Tiap Manusia Ternyata Punya Bakat Jadi Prada DP

Senyawa tersebut dapat bereaksi dengan disinfektan seperti kaporit dan menyebabkan iritasi mata serta saluran pernapasan.

Bahkan beberapa perenang profesional pekerja di kolam renang dilaporkan menderita asma akibat seringnya mereka berada di kolam renang umum.

Untuk meminimalisasi bahaya penyakit yang mengancam para pengguna kolam renang, pemimpin studi, Lindsay Blackstock dari University of Alberta, menekankan pentingnya meningkatkan pendidikan masyarakat mengenai praktik kebersihan renang yang tepat.

Baca Juga: Mengenal Zulaikha, Guru Berparas Cantik yang Sering Terima Surat Cinta dari Murid-muridnya, Kisahnya Viral Usai Diunggah di Media Sosial Twitter

“Kami sangat menyarankan para pengguna kolam renang harus membilas tubuhnya terlebih dahulu untuk membersihkan produk-produk perawatan pribadi sebelum memasuki kolam renang," ucapnya.

Tidak hanya itu, Lindsay juga mengatakan pentingnya pendidikan para pengguna kolam renang untuk buang air di toilet, dan bukan di dalam kolam renang.

Sementara itu, kolam renang yang mengandung Klorin dan bercampur dengan urine akan menghasilkan trichloramine.

Baca Juga: Gubernur Papua Sebut-sebut Nama Gus Dur dalam Percakapannya dengan Khofifah Lewat Sambungan Telepon, Ini 3 Alasan Mengapa Abdurahman Wahid Sangat Dicintai Warga Papua

Zat trichloramine sangat mudah berubah dari bentuk cair menuju gas, jadi udara di sekitar kolam renang sebenarnya sangat terpolusi oleh zat beracun ini.

Orang yang berenang selalu terpapar oleh trichloramine dan berpotensi besar mengalami masalah pernapasan.

Ada pula zat cyanogen chloride yang nantinya dapat merusak organ paru-paru dan jantung.

Baca Juga: Wajahnya Hancur Disiram Air Keras Saat Hari Ulang Tahun, Setahun Kemudian Model Cantik Tersebut Pamerkan Parasnya di Depan Kamera, Bikin Publik Terpana

Melihat beberapa fakta ini, masyarakat disarankan untuk lebih bijak dalam menikmati fasilitas umum.

Kencing di kolam renang tak hanya akan membahayakan orang lain, namun juga diri sendiri.

(*)