Sang ayah juga berkata pertumbuhan tinggi badan Emen mulai nampak sejak umur 10 tahun ketika ia duduk di bangku kelas V SD.
Saat itu tinggi Emen sudah setara dengan tinggi ayahnya.
Ternyata dengan tinggi badan yang bertumbuh dengan cepat, membuat emen mengalami sedikit masalah.
Salah satunya adalah ia kesulitan untuk keluar masuk kamarnya.
Pasalnya ukuran kusen pintu kamarnya terlalu pendek untuk dilewati sehingga harus dibongkar.
"Kepalanya sering terbentur di kusen. Jadi dibongkar bagian atasnya," ujar Joko.
Sedangkan untuk kusen pintu rumah bagian depan tidak dibongkar.