"Sempat saya tertinggal 500 meter kemudian saya kejar sampai kecepatan 100 (Km/jam) mas," ujar Reza.
"Waktu berjejeran saya nendang bodi motor bagian depan, namun kendaraan pelaku belum terjatuh. Pelaku juga nendang kendaraan saya namun tidak mengenai. Pas tendangan kedua baru pelaku terjatuh dan tersungkur," lanjutnya.
Saat pelaku terjatuh, warga mulai berdatangan hingga menghakimi pelaku.
Setelahnya, pelaku diserahkan ke polisi.
Bermodal nekat, Reza berani melawan penjambret handphone miliknya.
"Dulu waktu SD dan SMP saya pernah ikut pencak silat di sekolah. Mungkin karena mempunyai jiwa tersebut, saya berani untuk melawan. Saya juga berpesan kepada wanita-wanita apabila dijambret lawan saja," kata Reza.