Find Us On Social Media :

Kena Batunya, Koar-koar Indonesia Negara Miskin Saat Bahas Gojek akan Masuk Malaysia, Shamsubahrin Ajukan Permintaan Maaf Usai Situs dan Instagaramnya Diserbu Hujatan Netizen Indonesia

Sempat Sebut Indonesia Miskin Saat Tolak Gojek Masuk Negaranya, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Sebut Indonesia Miskin

"Juga, budaya mereka sangat berbeda dibandingkan dengan kita. Di Indonesia, para wanita dapat memeluk pengendara (yang sebagian besa adalah pria) begitu saja. Tetapi bagaimana dengan Malaysia? Apakah kita ingin melihat wanita kita memeluk pengendara di sana-sini?" katanya menambahi.

Shamsubahrin Ismail menyebut, pemerintah seharusnya tidak mendorong kaum muda untuk menyediakan layanan ojek online sebagai pilihan mereka dalam mendapatkan pekerjaan.

Sebab, ada banyak pekerjaan permanen lainnya yang bisa ditawarkan kepada kaum muda.

Baca Juga: Duduk Bersanding Hingga Tercengang, Begini Ekspresi Sri Mulyani dan Luhut Binsar Panjaitan Saat Mendengarkan Livi Zheng Bicara di Hadapan Publik

"Gojek, FoodPanda, GrabFood semuanya menawarkan pekerjaan paruh waktu. Sebaliknya, kaum muda harus diberi kesempatan kerja yang lebih baik," ungkap Shamsubahrin Ismail.

Ucapannya itu pun viral di media sosial dan membuat banyak masyarakat Indonesia tersinggung.

Imbasnya, Pengusaha taksi Malaysia Datuk Shamsubahrin Ismail diserbu netizen (warganet) setelah menyebut Indonesia negara miskin dan menolak Gojek masuk ke Malaysia.

Baca Juga: Berawal Dari Pertemuan di Aplikasi Karaoke, Pria Petugas Kebersihan Asal Cilandak Sukses Dapatkan Hati Bule Cantik Austria, Serasa Kejatuhan Rezeki Nomplok

Netizen Indonesia bully pengusaha taksi Malaysia Datuk Shamsubahrin Ismail hingga Kamis (29/8/2019) ini.