Find Us On Social Media :

Kena Batunya, Koar-koar Indonesia Negara Miskin Saat Bahas Gojek akan Masuk Malaysia, Shamsubahrin Ajukan Permintaan Maaf Usai Situs dan Instagaramnya Diserbu Hujatan Netizen Indonesia

Sempat Sebut Indonesia Miskin Saat Tolak Gojek Masuk Negaranya, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Sebut Indonesia Miskin

Setiap foto yang diunggah di akun media sosial (medsos) Shamsubahrin Ismail, langsung dijadikan tempat pelampiasan kemarahan warganet.

Berbagai caci maki diarahkan kepada Datuk Shamsubahrin Ismail pendiri Big Blue Taxi Malaysia ini.

Selain itu, akun website resmi bos taksi Malaysia ini kini juga dipenuhi berita-berita permintaan maaf.

Baca Juga: Curhat Clara Gopa Duo Semangka, Merasa Penampilannya Sudah Tertutup Tapi Masih Mau Dilaporkan, Netizen: Mau Kita Kamu Pindah Planet

Website http://shamsubahrinismail.com, website resmi Datuk Shamsubahrin Ismail, penuh berita permintaan maaf baik dalam bahasa Melayu maupun bahasa Inggris.

Selain itu, melansir dari Malay Mail, Shamsubahrin Ismail menyebut media sosialnya hingga WhatsApp-nya dibanjiri pesan bernada kemarahan dan ketidakpuasan dari orang Indonesia.

Dia mengaku ucapannya tersebut didasarkan atas pemberitaan di media massa mengenai kondisi ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Aksinya Bobol Uang Kasir Minimarket Gagal Karena Sang Pemilik Toko Datang, Si Pencuri Justru Akhirnya Memutuskan untuk Berbelanja Membeli Teh Kemasan

"Indonesia ada di hati saya, rakyat Indonesia ada dihati saya," ujar Shamsubahrin Ismail dalam konferensi pers di Wisma Central, Kuala Lumpur, Rabu (28/8/2019).

"Ponsel saya mendapat banyak pesan dari orang Indonesia dan juga pengendara Gojek. Saya juga termasuk dalam grup WhatsApp pengendara Gojek Indonesia dan juga grup pengendara Grab Indonesia," sambungnya.

Pendiri Big Blue Taksi Services itu kemudian meminta maaf atas ucapananya yang menyebut Indonesia sebagai negara miskin.(*)