Terkenal Karena Disebut Bawa Toksoplasma, Kucing Ternyata Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Stroke Bagi Pemeliharanya

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Bagi pecinta hewan, memelihara kucing menjadi pilihan yang paling banyak diambil karena segala efektivitasnya.

Selain lucu kucing juga terkenal ramah bagi siapa saja termasuk anak-anak.

Namun kucing disebut-sebut membawa bahaya tersendiri.

Baca Juga: Bukan Isapan Jempol, Pernah Disindir Balik dengan Nada Jijik oleh Meriam Belina Karena Jadi Selingkuhan Hotman Paris, Iis Dahlia Akhirnya Akui Pernah Kencan dengan Sang Pengacara: Untung Gue Nggak Jadian Sama Dia

Dikutip Gridhot dari Gridhealth, Kucing disebut bisa membawa infeksi toksoplasma.

Toksoplasma sendiri merupakan infeksi yang bisa membentuk kista dan mempengaruhi tubuh seperti otak, jaringan otot, dan jantung.

Toksoplasma juga lebih beresiko jika terinfeksi pada ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pecah Kerusuhan di Jayapura Papua, SPBU Hingga Kantor Pemerintah Dibakar Massa, PLN Terpaksa Padamkan Listrik untuk Amankan Wilayah Lain

Mereka yang memelihara kucing memang harus selalu menjaga kebersihan hewannya.

Pasalnya infeksi toksoplasma bisa datang dari kotoran kucing.

Sebaiknya juga tempatkan kucing di dalam ruangan dan beri makanan kering atau kalengan, bukan daging mentah.

Baca Juga: Terpuruk Hingga Takut Ditinggalkan Mulan Jameela, Kini Ahmad Dhani Harus Telan Pil Pahit Karena Kasasinya Ditolak Oleh Mahkamah Agung, Akan Lebih Lama di Penjara

Kucing dapat terinfeksi setelah memakan daging yang mentah ataupun kurang matang yang mengandung parasit.

Selain melihat dari hal tersebut ternyata peneliti menemukan keuntungan yang sangat baik dari memelihara kucing.

Dikutip Gridhot dari The Telegraph, para peneliti sepakat kalau kucing dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan.

Baca Juga: Berita Pemindahan Ibukota ke Kaltim Sedang Hangat Dibicarakan, Netizen Buat Tagar #Save_Kuyang di Twitter, Sempat Jadi Trending Topik

Stres dan kecemasan sendiri bisa menyebabkan ataupun memicu penyakit jantung dan stroke.

Memelihara kucing ternyata bisa menurunkan tekanan darah dan menormalkan denyut jantung.

Penelitian yang dilakukan dengan mengamati sebanyak 4.435 orang dewasa berusia 30 dan 75 tahun, dengan setengah pesertanya memelihara kucing.

Baca Juga: Berhasil Dibekuk Polisi, Salah Satu Pembunuh Bayaran yang Disewa AK Ternyata Alami Kesurupan di Tengah Perjalanan Saat Akan Habisi Nyawa Ayah dan Anak Tiri di Sukabumi

Penelitian yang dipresentasikan di konferensi stroke Amerka Serikat ini menunjukkan dalam waktu 10 tahun terakhir, hanya 3,4% pemilik kucing yang meninggal karena serangan jantung.

Mereka yang tidak memelihara kucing justru berada di angka 5,8%.

Berdasarkan data tersebut peneliti menyimpulkan kalau mereka yang memelihara kucing memiliki peluang lebih kecil untuk terkena stroke atau penyakit jantung.

Baca Juga: Dilabrak Nikita Mirzani di Hadapan Hotman Paris, Elza Syarief Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Pernah Jadi Pengacara Pangeran Cendana Hingga Mendekam di Penjara

Prof. Adnan Qureshi dari Universitas Minnesota yang melakukan penelitian ini, merasa terkejut dengan efek memilihara kucing bagi kesehatan manusia.

"Penjelasan logis bahwa memiliki kucing dapat mengurangi stres dan kecemasan, dan selanjutnya mengurangi risiko penyakit jantung," ucap Prof. Adnan Qureshi.

Dirinya percaya kalau membelai peliharaan kesayangan bisa menurunkan tingkat hormon pada tubuh yang berhubungan dengan tingkat stres.

Baca Juga: Dilepaskan di Pinggir Jalan, Seekor Anjing Ini Berjalan Sejauh 21 Kilometer Kembali ke Tempat Saat Pertama Kali Ditinggal Majikannya

Berkurangnya stres pada pikiran bisa disebut bisa melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit mematikan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.

Meski begitu pola hidup yang bersih apalagi untuk menjaga kebersihan kucing peliharan tetap menjadi faktor utama.

(*)