Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Kasus istri sewa pembunuh bayaran untuk habisi nyawa suami dan anak tirinya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat, ramai diperbincangkan publik.
Dilansir dari Kompas.com, kasus itu terungkap setelah warga di sekitar Jalan Cidahu, Sukabumi menemukan dua jenazah yang terbakar di mobilToyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.
Setelah ditangani pihak kepolisian, dua jenazah hangus yang akhirnya diketahui berinisialEdi Chandra Purnama alias Pupung (54) dan M Adi Pradana (23) alias Dana merupakan korban pembunuhan berencana.
Ironisnya, dalang dari pembunuhan sadis terhadap Pupung dan Dana adalah istri sekaligus ibu tiri dari korban.
Baca Juga: Cinta Tak Memandang Fisik, Bule Austria yang Nikahi Petugas PPSU Jakarta: Buat Saya Dia Sempurna
Tak bekerja sendiri, Aulia Kesuma alias AK (45) yang kini telah diamankan pihak berwajib itu juga melibatkan pembunuh bayaran serta anak kandungnya yang berinisial KV (18) alias Geovanni Kelvin.
Diwartakan Tribun Jakarta, tim dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang melakukanidentifikasi terhadap jenazah korban, mendapati sisa obat tidur dan alkohol di urine Pupung dan Dana.
"Dari pemeriksaan awal, seperti diberitakan ada alkohol dan ada beberapa jenis obat tidur memang ditemukan dalam urinenya,"kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Sisa obat tidur didapati dari jasad Pupung yang dimasukkan Aulia Kesuma (35) dalam minuman. Sementara, alkohol didapati dari sisa urine Dana.
Edy menuturkan hasil pemeriksaan awal sesuai dengan hasil penyelidikan penyidik bahwa Dana diecekoki Geovanni Kelvin (23) miras sebelum dibekap hingga tewas.
"Jadi sesuai dengan hasil penyelidikan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Untuk racun yang lain masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi lebih lanjut," ujarnya.
"Masih dilakukan pemeriksaan toksikologi racun-racun yang ada," lanjut Edy.
kubur
Mengantarkan sang mantan suami sekaligus anak ke tempat peristirahatan terakhir, Heni selaku istri pertama Pupung tak kuasa menahan kesedihan.
"Selamat jalan sayangku," kata Heni pelan di depan makam Pupung dan Dana.
Sejak jenazah keduanya tiba di TPU Jeruk Purut sekira pukul 16.15 WIB, mata Heni sudah tampak berkaca-kaca.
Langkah kakinya pun tampak berat untuk menuju makam orang-orang terkasihnya itu.
Sesampainya di depan makam, ia tidak henti-hentinya meneteskan air mata.
Baca Juga: Akur dengan Ibu Tiri, Intip Kedekatan Anak Ahok Saat Diajak Nonton Film Bareng Puput Nastiti Devi
Apalagi ketika jenazah Pupung dan Dana dimasukkan ke satu liang kubur yang sama secara bergantian.
Sesekali Heni juga terlihat menyenderkan kepalanya ke pundak seorang perempuan di sampingnya.
Heni bahkan nyaris pingsan saat jenazah Pupung dan Dana benar-benar sudah terkubur.
(*)