Hadapi Rival Abadinya, Timnas Malaysia Gelar Pengajian Sebelum Bertanding dengan Timnas Indonesia

Kamis, 05 September 2019 | 18:40
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA

Skuat timnas Malaysia saat menghadapi Yordania di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (30/8/2019).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Laga Indonesia melawan Malaysia menjadi ajang yang penuh emosi dan energi.

Pasalnya, kedua tim terkenal memiliki sejarah panjang atas rivalitasnya termasuk di dunia sepak bola.

Timnas Indonesia menjamu rival bebuyutannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9/2019) malam.

Baca Juga: Bersama Ahmad Dhani Mencalonkan Diri Sebagai Anggota Dewan, Mulan Jameela Tak Masuk Daftar 13 Artis Ibu Kota yang Lolos Jadi Anggota Legislatif

Dikutip Gridhot dari Bola Stylo, melihat latar belakang yang panjang, pihak Malaysia sampai memiliki kekhawatiran tersendiri.

Federasi sepak bola Malaysia (FAM) paham dengan kondisi panas antara Indonesia dan Malaysia.

FAM kemudian meminta jaminan keamanan bagi seluruh timnya selama berada di Indonesia.

Baca Juga: Dibongkar Boy William Masalah Honor yang Cuma Rp 750 Ribu Sekali Tampil di TV, Barbie Kumalasari Ngeles, Padahal Ngakunya Tajir Melintir

Dikutip Gridhot dari Bola Stylo, sebelum pertandingan, FAM diketahui mengirim surat agar federasi sepak bola Indonesia (PSSI) menjamin para pemain Malaysia dijamin keselamatannya.

Menanggapi hal itu, Indonesia selaku tuan rumah pun melakukan pengamanan ketat sejak tiga hari sebelum laga berlangsung.

Para pemain Malaysia bahkan sudah disiapkan kendaraan khusus berupa Barracuda untuk mengantar skuat Malaysia dari hotel menuju stadion.

Baca Juga: Ikut Terjun Langsung ke Program Pemerintah, Ivosights dan Thisable Pekerjakan Penyandang Disabilitas Sebagai Customer Care

Namun, meski begitu para pemain Malaysia tetap memilih menggunakan bus.

Sebelum melakukan pertandingannya, tim Malaysia juga berbekal dahulu di negara asal mereka.

Pelatih dan pemain timnas Malaysia yakni Tan Cheng Hoe serta Farizal Marlias mengakui bahwa tim mereka menggelar pengajian sebelum berangkat ke Indonesia.

Baca Juga: Ketahuan Bodohnya, Calon Pengantin Pria Jawab 15+6=17, Mempelai Wanita Langsung Batalkan Nikah

"Ya memang itu tradisi karena memang ada datuk yang suka berpikir soal itu, dia ingin kami dapat hal positif (vs timnas Indonesia)," kata Tan Cheng Hoe, Rabu (4/9/2019).

"Itu kerangka yang kami perlukan, di dalam hidup kadang kami perlu mempercayai apa yang perlu anda percayai," ujarnya menambahkan.

Sementara Farizal Marlias menyebut bahwa kegiatan yang dilakukan timnya merupakan bentuk permohonan timnya kepada Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Al Ghazali Keceplosan Dapat Pesan WhatsApp dari Ahmad Dhani di Penjara, Ternyata Begini Sejumlah Cara Para Tahanan Gunakan Handphone ke Balik Jeruji Besi

Menurutnya, usaha keras di dalam lapangan tak akan maksimal tanpa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Untuk berjaya di dalam maupun luar lapangan, yang utama Allah SWT," kata kiper asal klub Johor Darul Takzim itu

"Jadi, kalau sudah berjuang, tapi, kalau kami tidak dekat dengan Tuhan, saya yakin apa yang kami lakukan, tidak akan terwujud," ucapnya.

Baca Juga: Ngaku Mendirikan Label Rekaman Bernama Barbie Profesional Entertainment, Istri Galih Ginanjar: Suara Gue Terlalu Bagus, Daripada Kerja Sama Label Lain Mending Gue Jadi Eksekutif Produser Buat Diri Sendiri

"Jadi, satu fase terakhir bagi kami, kami harus dekatkan dengan Allah SWT dan berdoa kepada beliau. Dan apa yang kami ingin, agar dipermudah," katanya lagi.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber BolaSport.com, BolaStylo