Find Us On Social Media :

Pilu, Sudah Ditandu Belasan Kilometer Lewati Jalan Rusak dan Terjal Demi Capai Puskesmas, Kenti Harus Rela Kehilangan Bayinya Meninggal Sebelum Tiba Sampai Tujuan

Seorang ibu hamil di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten ditandu sejauh 7 kilometer karena jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, Minggu (1/9/2019).

"Jarak ke puskesmas sekitar 17 km, tapi dari kampung kami di Nagahurip tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, akhirnya ditandu," ungkap keponakan Kenti, Dani Agustian.

Dani mengatakan, bibinya ditandu sejauh 7 km hingga ke Kampung Gintung oleh warga secara bergantian.

Namun perjalanan belum selesai sampai disitu, Kenti masih harus menempuh jarak 10 km sebelum bisa mencapai puskesmas yang berada di Pusat Kecamatan Panggaran.

Baca Juga: Sikapnya Sombong Bukan Main, Seorang Ayah Akhirnya Dikeluarkan dari Grup Chat Orang Tua Murid Usai Pamer, Antar Anak ke Sekolah Pakai Ferrari Seharga Rp 10 Miliar

Mulai dari Kampung Gintung, Kenti dibawa menggunakan mobil pikap milik warga setempat.

Namun karena kondisi jalan yang rusak, mobil yang membawa Kenti tak mampu berjalan secara mulus.

Lamanya jarak tempuh dan juga kondisi jalur yang buruk membuat Kenti harus rela kehilangan bayi yang ada di kandungannya.

Baca Juga: Buat Panik Warga, Bom Latihan Pesawat Sukhoi TNI AU Nyasar Jatuh ke Kebun Tebu di Lumajang, Saat Dievakuasi Masih Keluarkan Asap

"Meninggal diperkirakan di perjalanan, kan naik mobil losbak (pikap), jalannya kurang bagus, di jalan kegojlok-gojlok," lanjut Dani.