Find Us On Social Media :

Viral Kabar Teror Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Dilempari Ular dalam Karung di Pagi Buta, Veronica Koman Bocorkan Kronologinya

Veronica Koman bocorkan kronologi teror ular dalam karung di asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

Dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Facebook Papua Bisa yang memposting sebuah cuitan pada 9 September 2019, menyebutkan bahwa lokasi asrama mahasiswa Papua di Surabaya baru saja mendapatkan teror misterius.

Tak tanggung-tanggung, teror bahkan disebutkan terjadi di pagi buta.

"Rangkaian TEROR Terhadap Mahasiswa Papua di Asrama Kamasan III Surabaya.

30 Agustus 2019.

Baca Juga: Bikin Rusuh Papua Hingga Ngemis Bantuan ke Perdana Menteri Australia, Benny Wenda Ternyata Bukan Lagi Warga Negara Indonesia

Pada tanggal 27 Agustus 2019, ketika Asrama Papua didatangi oleh Gubernur Klonial, Khofifah (Jawa Timur) dan Lukas Enembe (Papua), Mahasiswa Papua secara tegas menolak kedatangan mereka.

Setelah mereka bergegas pergi, mahasiswa Papua memasang spanduk di depan gapura asrama bertuliskan: "REFRENDUM IS SOLUTION" dan "LEPASKAN GARUDA", sebelumnya sudah kami pasang juga spanduk bertuliskan, "Siapapun yang datang kami tolak".

Ternyata penguasa(klonial) merasa terganggu dan pusing.

Baca Juga: Endus Posisi Veronica Koman, Polisi Sebut Lokasi Keberadaan Wanita yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kerusuhan Papua Itu Sudah Dikantongi, Benarkah di Luar Negeri?

Pada 30 Agustus 2019, sekitar subuh jam 04.02 Wib, 2 OTK menggunakan Motor berhenti didepan asrama persis didepan spanduk bertuliskan, "Refrendum Is Solution" dan melemparkan cat minyak berwarna merah yang diisi didalam sebuah plastik sirup (2 liter).