Find Us On Social Media :

Akhir Nasib Siswa Pembawa Clurit yang Tak Terima Ponselnya Disita Sang Guru, Surat Bermaterai Jadi Bukti Perdamaian Kedua Belah Pihak

Murid bawa celurit ke sekolah karena tak terima ponselnya disita.

"Nyoh tak balikne, jupuk gek mulih, trus pindah sekolah, rasah sekolah neng kene meneh (Tu udah aku kembalikan, ambil trus pulang, jangan sekolah di sini lagi)," kata sang guru.

Ponsel itu pun segera diambil si murid dan ia pun lekas pergi meninggalkan sekolah.

Diduga siswa tersebut kecanduan game online, ketahuan guru, lalu ponselnya disita.

Baca Juga: Kocak, Berhasil Bobol Rumah Mewah dan Kantongi Sebuah Handphone, Maling Ini Justru Bingung Cari Jalan Keluar Rumah Korban, Berlarian Bak Dalam Labirin

Dia balik ke rumah, datang lagi ke sekolah sambil bawa celurit untuk mengambil ponselnya.

Tak lama video viral ini beredar, muncul konfirmasi dari pihak terkait soal peristiwa ini.

Melansir dari akun Twitter @merapi_news, masalah antara murid dan guru yang dipicu karena penyitaan handphone ini telah selesai.

Baca Juga: Pernah Dipecat Ahok, Inilah Sosok Retno Listyarti, Mantan Kepala Sekolah SMA N 3 Jakarta yang Kini Jadi Komisioner KPAI, Kedudukannya Dipertanyakan Netizen dan Sebut Ditunggangi

Seperti yang tertulis dalam akun Twitter @merapi_news, peristiwa itu memang terjadi di Gunung Kidul, Yogyakarta.