Find Us On Social Media :

Rendah Hati Meski Bergelimang Kuasa , BJ Habibie Sering Minta Maaf Kepada Ajudan Pribadinya yang Harus Tinggalkan Keluarga Karena Mendampinginya

Aiptu Indra (kiri) saat mendampingi Habibie di Jerman bersama staf dan Paspampres.

Indra sengaja tak menceritakannya kepada Habibie. Meski Habibie atasannya, tetapi sikap Habibie selalu rendah hati. Bahkan, kepada Indra, Habibie sering meminta maaf.

"Tapi Eyang (Habibie) tahu dari staf kalau mertua saya meninggal. Waktu itu saya masih di Jerman, pas banget lagi nyetir," ujar Indra.

"Tapi Eyang malah bilang, 'Aduh Indra saya banyak berdosa sama kamu dan keluarga. Maaf ya Ndra'. Saya yang jadinya malah enggak enak. 'Enggak apa-apa Eyang, namanya tugas', saya bilang saja begitu," sambungnya.

Baca Juga: Pernah Gantikan Ayah Prabowo Menjadi Menristek, Inilah Sepak Terjang Habibie di Dunia Teknologi, Lahirkan Pesawat CN-235 yang Masih Mengangkasa Hingga Kini

Begitu juga ketika istrinya sedang sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Lagi-lagi Habibie mengetahuinya dan kembali meminta maaf kepada Indra.

"Eyang bilang, 'jangan khawatir ya Ndra. Semua keperluan istrimu sudah diurus sama staf di Indonesia. Kamu harus konsentrasi. Semua baik-baik saja', gitu kata Eyang," ucapnya.

Risiko bergabung dengan Korps Bhayangkara sangat disadari Indra beserta keluarga. Segala risiko tersebut dapat diatasi lantaran hubungan hangat yang dijalin Habibie dengan para ajudannya.

Baca Juga: Impian Habibie yang Belum Terwujud Jatuh ke Pundak Putranya, Ilham Akbar Habibie yang Kini Bertanggung Jawab untuk Terbangkan Pesawat R80