Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Riau saat ini juga sedang diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.
Dikutip Gridhot dari Antara sebelumnya, ratusan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) berunjuk rasa akibat pemerintah belum bisa mengatasi kebakaran tersebut.
Ratusan mahasiswa ini menilai pemerintah terlalu lamban dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
Para mahasiswa mengenakan masker penutup dan kemudian membakar ban bekas di depan gerbang Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru.
Ban bekas yang terbakar akhirnya menimbulkan asap hitam tebal yang ada di sekitar mahasiswa.
"Ini baru panas api bakar ban, bayangkan bagaimana panasnya warga yang tinggal dekat-dekat lahan terbakar," ungkap salah seorang mahasiswa.
Demonstrasi tersebut terjadi Senin (16/9/2019) pada pukul 8.30 WIB.
Kemudian dari kampus yang berbeda ratusan mahasiswa juga menggelar aksinya.
Aksi tersebut terungkap dari sebuah video yang diunggah dari akun @imau_rokan di Twitter.
"Setelah mahasiswa UIN Riauhari ini mahasiswa UIR birukan jalanan Riau, Dari pada mati perlahanlebih baik Lawan.." tulis akun tersebut.
Di unggahan itu juga ada sebuah video yang menunjukkan ratusan mahasiswa yang menggunakan kendaraan bermotor ramai-ramai menuju ke kantor Gubernur.
"Jika langit tidak biru, maka UIR yang akan membirukan jalanan," narasi tersebut tertulis di video.
Beberapa netizen kemudian mengomentari aksi ratusan mahasiswa tersebut karena memprotes permasalahan asap dengan tambahan asap kendaraan bermotor.
"Demo #IndonesiaDaruratAsap dengan cara bermotor menambah asap. Situ sehat?" tulis akun @Cucu_Adam_Haw4.
"Demo apa kumpulan geng motor? harusnya dari awal dan kalau memang serius ya jalan kaki," tulis akun @Pamungkas_1504.
"Dukung!!! Mari birukan kembali langit!!!! Kita sudah letih dan capek dengan tragedi asap ini!!!
...oiya bang....tolong sampekan ke adik adik itu..., Asap knalpotnya suruh nelen. Biar langit biru tetap hakiki," tulis akun @LordRio82.
Namun ada beberapa netizen yang beralasan aksi para mahasiswa yang menggunakan motor tersebut karena lokasi kantor Gubernur terlalu jauh untuk berjalan kaki.
Hingga berita ini tayang belum diketahui pasti keaslian dan konfirmasi pihak terkait mengenai video tersebut.
Dikutip Gridhot dari Antara, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut.
"Yang pertama, kita ini segala upaya, segala usaha kan sudah dilakukan, yang di darat sudah semuanya, baik semprot di darat, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga hari Sabtu (14/9) datang," ungkap sang presiden di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Presiden Jokowi juga sudah menerjunkan 5600 personel untuk membantu memadamkan api tersebut.
(*)