Kios kue ibu Jeffry tersebut sempat muncul diberbagai media sehingga membuat tokkonya semakin ramai dengan panjangnya antrian.
Diperkirakan sekitar 300 sampai 500 kue terjual setiap hari.
Usia sang ibu yang mulai tua, membuat Jeffry menghabiskan waktu luangnya selama akhir pekan untuk membantu sang ibu.
Meski begitu, setelah melakukannya selama delapan tahun, ia tidak dapat mengatasinya dan membuat keputusan berat untuk menutup toko tersebut pada bulan April 2012.
Dilansir dari Oriental Daily, saat itu Jeffry mulai bosan dengan kehidupan perusahaannya dan memutuskan untuk membantu ibunya.
Ia nekat berhenti dari pekerjaannya pegawai bank dengan gaji yang tinggi untuk belajar membuat kue-kue lezat bersama sang ibu.