Find Us On Social Media :

Kejam! Guru dan Kepala Sekolah di Polewali Mandar Tega Pukuli Siswanya Hingga Mengeluarkannya dari Sekolah, Hanya Gara-gara Izin ke Toilet

Hendak Izin ke Toilet, Siswa ini Dikeluarkan dari Sekolah, Mengaku Sempat Menerima Bogem Disaksikan Siswa Lain

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - RB, seorang siswa Madrasah Aliyah Izzatul Maarif di Polewali Mandar, Sulawesi Barat tak menyangka akan berakhir seperti ini.

Ia dikeluarkan dari sekolah tersebut akibat berdebat dengan gurunya sendiri.

Kepala sekolah menilai, RB sebagai seorang siswa telah melanggar etika berat hingga harus dikeluarkan.

Penyebabnya sepele, siswa tersebut meminta izin buang air kecil namun tak diperbolehkan gurunya.

Baca Juga: Tangannya Hampir Putus Usai Kejar-kejaran dengan Mantan Suami, Risnawati, Mama Muda Asal Sukabumi Ini Ditabrak Hingga Mobilnya Terbalik

Karena hal tersebut memicu perdebatan dan membuatnya untuk diminta mencari sekolah lain.

Pallaupa, orang tua siswa tersebut kaget bukan kepalang saat mendengar kabar anaknya dikeluarkan dari sekolah.

Ia kemudian berusaha mendatangi pihak sekolah yang beralamat di Dusun Tappina, Desa mirring, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar untuk mencari kebenaran kabar tersebut.

Baca Juga: Bersitegang Argumen dengan Profesor Ahli Hukum, Ki Kusumo Ngotot Minta DPR Gandeng Dirinya Bahas RKHUP Soal Kriminalisasi Ilmu Santet : Tolong Libatkan Kami yang Paham!

Namun setibanya di sekolah, ia tak mendapati kepala sekolah maupun satupun guru yang berada di tempat.

“Saya ini datang ke sekolah hendak mengkalarifikasi langsung dengan pihak sekolah, apa masalahnya anak saya tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah.

Kalau alasannya hanya mendebat guru, menurut saya itu tidak cukuo beralasan mengeluarkan siswa dari sekolah,” kata Pallaupa kepada wartawan yang menemuinya di sekolah, Senin (23/9/2019), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Pallaupa yang diberitahu oleh anaknya tersebut, permasalahan yang berujung dikeluarkannya RB dipicu hal sepele.

Baca Juga: 24 Tahun Jadi Petugas Kebersihan, Pria Ini Tak Menyangka Kini Bisa Jadi Pilot, Nasib Membawanya untuk Kendalikan Pesawat

Awalnya, RB yang tengah belajar di kelas hendak buang air kecil karena mengaku kebelet.

Namun permintaan izin ke toilet itu ditolak guru dengan alasan gurunya khawatir RB akan bolos sekolah.

Penolakan tersebut memuncak dengan perdebatan yang akhirnya terlontar kata-kata yang tak pantas dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Aksinya Mendadak Viral, Pria Mirip Jokowi Bawa Uang Segepok Sambil Sawer Biduan Dangdut Terbongkar Identitasnya, Ternyata Bukan Sosok Orang Biasa

“Mulanya saya minta izin buang kecil karena sudah tidak bisa tahan, namun tidak diizinkan. Saya lalu bertanya kenapa, Pak, guru saya malah menggap saya lancang, bahkan sempat saja diajak duel.

Tapi saya bilang masa ada siswa melawan gurunya,” jelas Pullaupa, dilansir dari Kompas.com.

Bahkan menurut Pallaupa, gurunya sempat mengajak duel anaknya di sekolah.

Tak hanya itu saja, ia menilai tindakan guru tersebut serta keputusan Kepala Sekolah untuk mengeluarkan anaknya karena melanggar etika itu tidak cukup beralasan.

RB juga mengaku dianiaya oleh Kepala Sekolah setelah guru tersebut mengadu kepada Kepala Sekolah.

Baca Juga: Geram Warganya Dihantui Pembegalan, Kapolres Lumajang: Pelaku Begal Saya Halalkan Darahnya!

RB mengaku dipanggil menghadap ke Kepala Sekolah, dan saat tiba di depan kantor Kepala Sekolah ia tak menyangka tiba-tiba ia menerima Bogem mentah.

“Bnyak siswa lain menyaksikannya. Dia ditiunju dan didorong keluar dari sekolah,” jelas Muhajir, siswa yang juga saksi mata saat kejadian, dilansir dari Kompas.com.

Sejumlah awak media sudah dua hari berusaha menemui kepala sekolah dan guru yang terlibat debat dengan siswanya untuk dimintai konfirmasi.

Tapi gagal karena keduanya selalu tidak ada di sekolah.

Baca Juga: Kagumi Sosok Adolf Hitler Hingga Terpapar Ideologi Nazi, Remaja 16 Tahun Asal Inggris Nekat Mengebom Kamar Neneknya, Punya Motivasi Membunuh Banyak Orang Hingga Bunuh Diri

Sejumlah guru lain di sekolah berkali-kali menelepon kepala sekolah yang tidak diketahui keberadaannya, namun gagal.

Panggilan telepon tak diangkat. Orangtua siswa RB pun akan mengadu ke Kementerian Agama terkait masalah itu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Soso.ID dengan judul "Hendak Izin ke Toilet, Siswa ini Dikeluarkan dari Sekolah, Mengaku Sempat Menerima Bogem Disaksikan Siswa Lain"