Find Us On Social Media :

Aksi Demo Mahasiswa di Sejumlah Daerah Berujung dengan Bentrokan, 3 Kritis Hingga Ratusan Lainnya Luka-luka, Diduga Dapat Pukulan dari Petugas

Massa mahasiswa Lampung berunjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Selasa (24/9/2019). Ribuan mahasiswa yang berasal dari kampus di Lampung turun ke jalan berdemonstrasi menolak UU KPK dan pengesahan RUU KUHP.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Aksi demonstrasi mahasiswa menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pengesahan revisi Undang-undang KPK terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Aksi seruan mahasiswa di beberapa daerah ini telah dilaksanakan sejak Senin (23/9/2019).

Kelompok mahasiswa yang mengikuti aksi demonstrasi ini serentak mendatangi gedung-gedung DPR tak terkecuali juga gedung pusat.

Baca Juga: Tampar Harga Diri Anggota Dewan dengan Sebut Kata 'Dewan Penghianat Rakyat' di Hadapan DPR Langsung, Ini Sosok Manik Marganamahendra, Ketua BEM UI yang Dikenal Kritis dan Cerdas

Meski dari berbagai aksi demonstrasi yang dilaksanakan bertajuk 'aksi damai', namun kericuhan tetap tak bisa dihindarkan.

Dibeberapa daerah dimana dilaksanakan aksi demonstrasi mahasiswa dikabarkan berakhir dengan bentrok dan ricuh.

Korban luka pun berjatuhan dari pihak mahasiswa dan aparat kepolisian saat demo berujung bentrokan.

Baca Juga: Bak Anak Sultan, Potret Sekelompok Mahasiswa Onsoed Purwokerto Turun ke Jalan Ikut Aksi Demonstrasi Ini Bikin Iri Sobat Miskin, Bawa Mobil BMW, Buka Atap Sambil Bentangkan Spanduk Pernyataan

Beberapa mahasiswa yang dianggap sebagai profokator bentrokan pun berhasil diamankan polisi.

Melansir dari Kompas.com, berhasil dirangkum beberapa bentrokan yang terjadi saat aksi demonstrasi mahasiswa tolak RKHUP dan pengesahan RUU KPK.

1. Tiga Mahasiswa di Sumatera Selatan Kritis

Pasca bentrokan yang terjadi saat demonstrasi, tiga mahasiswa yang mengikuti demo di Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kondisi kritis.

Ketiganya terluka saat melakukan demo dan aksi unjuk rasa pada Selasa (24/9/2019) di Kawasan Jalan Pom IX Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Insiden itu dibenarkan oleh Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Ni'matul Hakiki, yang ikut dalam aksi tersebut.

"Yang saya dapatkan laporan, mereka bertiga kritis, terkena lemparan batu atau apa saya belum tahu," ujar Ni'matul.

Baca Juga: Keramahan dan Sikap Tak Lazimnya Sempat Menipu Warga, Pemuda Penggila Game Mobile Legend Ini Ternyata Bukan Sosok Sembarangan, Berani Grebek Terduga Teroris di Jakarta Utara

2. Dua Mahasiswa Diamankan Polisi

Hal serupa juga terjadi pada aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (24/9/2019), ricuh.

Dikabarkan sekitar 37 mahasiswa terluka di bagian kepala dan wajah akibat mendapatkan pukulan.

Baca Juga: Tak Ada Harga Dirinya, Pocong Jadi-jadian Ini Malah Lari Terbirit-birit Saat Akan Kerjai Warga, Ketakutan Sendiri Saat Diberondong Kembang Api

Sementara itu, ada juga mahasiswi yang pingsan dalam peristiwa ini.

Para mahasiswa yang terluka tersebut segera mendapatkan perawatan dari petugas medis.

Usai mendapat perawatan medis, dua mahasiswa digelandang polisi ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Tangannya Hampir Putus Usai Kejar-kejaran dengan Mantan Suami, Risnawati, Mama Muda Asal Sukabumi Ini Ditabrak Hingga Mobilnya Terbalik

3. Bentrokan Pecah di Bandung, 92 Mahasiswa Jadi Korban

Sebanyak 92 mahasiswa mengalami luka-luka.

Mereka yang terluka saat demo langsung dibawa ke Universitas Islam Bandung (Unisba), Senin (23/9/2019).

Setelah itu, para mahasiswa tersebut dilarikan ke 4 rumah sakit.

Baca Juga: Bersitegang Argumen dengan Profesor Ahli Hukum, Ki Kusumo Ngotot Minta DPR Gandeng Dirinya Bahas RKHUP Soal Kriminalisasi Ilmu Santet : Tolong Libatkan Kami yang Paham!

“Mereka mendapat pertolongan pertama di Unisba kemudian dilarikan ke empat rumah sakit,” ujar Rektor Unisba Setiadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/9/2019).

Keempat rumah sakit itu yakni RS Sari Ningsih, RS Borromeus, RS Halmahera, dan RS Hasan Sadikin Bandung.(*)