Find Us On Social Media :

Datang ke Pelantikan Bersama Kedua Orangtuanya yang Pakai Sarung, Inilah Sosok Angelo Wako, Anggota DPR RI Asal Ende yang Lantang Tolak Radikalisme

Angelo Wake Kako tampil sederhana di pelantikan DPD RI

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Pada Selasa (1/10/2019) DPR RI baru saja melakukan pelantikan anggota baru.

Sebanyak 711 anggota DPR dan DPD dilantik untuk menjadi wakil rakyat peirode 2019-2024.

Banyak wajah baru yang mencuri perhatian publik dalam pelantikan anggota DPR baru ini.

Baca Juga: Ramalannya Sering Terjadi, Situs DeathList Kembali Keluarkan Daftar Prediksi Kematian Tokoh Dunia di Tahun 2019, Sembilan dari Lima Puluh Orang yang Disebutkan Benar Meninggal

Selain beberapa selebriti tanah air yang berhasil melenggang ke palemen, sosok satu ini rupanya juga menjadi sorotan.

Bahkan potret sosok ini menjadi viral saat fotonya pelantikan tersebar melalui media sosial.

Salah satu yang memviralkan sosok ini adalah akun Twitter @KakekHalal.

Baca Juga: Terisak Melihat Anggota MPR Sibuk Berebut Kursi Pimpinan, Anggota DPR Papua Barat Jimmy Demianus Ijie: Kamu Bukan Negarawan, Penipu Semua!

Hingga berita ini ditulis, potretnya saat pelantikan tersebut sudah mendapat lebih dari 12 ribu like dan enam ribu kali dibagikan oleh netizen.

Siapakah sosok tersebut?

Ia adalah Angelo Wake Kako, anggota DPR yang berasal dari Ende, Flores yang sering bicara soal radikalisme dan kesenjangan sosial.

Dalam pelantikan ini, yang membuat Angelo jadi perhatian publik karena penampilannya dan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Bermodal Sendok, 2 Napi Asal Sumenep Berhasil Jebol Tembok Penjara, Pernah Tiga Kali Melarikan Diri Tapi Baru Berhasil di Percobaan Keempat

Melansir dari Tribunnews.com, saat menghadiri pelantikan anggota DPR, Angelo Wake Kako tak seperti anggota lain yang tampil mewah.

Angelo Wake Kako yang ditemani ayah dan ibunya justru tampil sederhana penuh budaya.

Sang ayah, Aloysius dan Ibu Katarina Seku terlihat menjunjung tinggi kebudayaan asal mereka.

Keduanya menggunakan sarung Ende asal Flores.

Baca Juga: Dibanting dan Dipukuli Selama Seminggu, Bocah 6 Tahun di Kaltim Tewas Usai Dianiaya Wanita LGBT Pacar Tantenya, Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Meski tampil sederhana dengan keluarganya di Senayan, siapa sangka sosok Angelo Wake Kako bukan orang sembarangan.

Putra daerah asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sudah banyak menunjukkan aksinya di publik.

Dihimpun Gridhot.ID dari berbagai sumber, nama Angelo Wake Kako selalu menoreh prestasi sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar.

Meski masih menjadi siswa SMP, Angelo Wake Kako terus bekerja untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA.

Baca Juga: Baru Sehari Dilantik Sudah Buat Ulah, 290 Anggota DPR Bolos Rapat Paripurna, Publik: Sudah Sangat Biasa

Kerja keras Angelo Wake Kako terus berjalan hingga dia melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Indonesia (UI) melalui jalur beasiswa.

Selain sibuk perkuliahan, pria berusia 29 tahun ini bergabung dengan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende.

PMKRI semakin menggaungkan nama Angelo Wake Kako.

Baca Juga: Fotonya Terbaring Lemas dengan Anak Panah Tertancap di Bahu Viral, Polisi Korban Bentrokan Demo di Makassar Malah Dikira Akting, Kapolres Semprot Netizen

Namanya semakin menjadi perhatian saat Angelo Wake Kako melaporkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab pada tahun 2016 silam.

Kini Angelo Wake Kako menjadi wakil masyarkat Ende, Flores menjadi DPD RI periode 2019-2024.

Angelo Wake Kako berhasil meraih suara yang cukup siginifikan di Kabupaten Ende yakni sebanyak 69.085.

Menjadi anggota DPD RI, Angelo Wako Kako akan menjadi jembatan untuk pembangunan merata di semua daeraha, khususnya di NTT.

Baca Juga: Langsung Hilang Usai Posting Tentang Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP, Akun Instagram Lambe Turah Tak Dapat Ditemukan, Netizen Jadi Penasaran

"Tentunya, bagaimana kita mendorong agar kepentingan daerah itu benar-benar terakomodir."

"DPD harus mampu membawa negara benar-benar hadir di daerah melalui pembangunan yang merata di semua daerah," ujar Angelo kepada Pos Kupang, Rabu (15/5/2019).

Menurutnya, jika Batam bisa didorong dengan segitiga SIJORI (Singapura, Johor dan Riau), kenapa NTT tidak didorong juga dengan fokus pada pengembangan pariwisata dan perhubungan.

Baca Juga: Dikomentari Ernest Prakasa, Cuitan Cinta Laura yang Sebut Demo Menganggu Langsung Mendadak Hilang, Netizenpun Jadi Gregetan

Sebab, letaknya yang strategis antara Australia dan Timor Leste serta negara-negara pasifik.

Menurut Angelo, ini saatnya menjadi perhatian pemerintan pusat untuk menjadi jalur perhubungan baru antara barat dan Timur Indonesia.

Baginya, tidak boleh ada kelompok di Indonesia yang seenaknya menjatuhkan, menghina dan merendahkan apa yang menjadi keyakinan kelompok lain, sekecil apapun kelompok tersebut.

Pada 2017, Angelo Wake Kako juga diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta tepatnya pada Selasa (22/8/2017).

Baca Juga: Baru Kali Ini, Rombongan Sepeda di Banyuwangi Buat Kereta Api Berhenti Saat Mereka Melintas di Palang Perlintasan, Ternyata Ini yang Terjadi

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Ketua PP PMKRI, Angelo Wake Kako membicarakan masalah radikalisme dan kesenjangan sosial.

Menurut Angelo, PMKRI secara organisatoris mendukung Perppu No 2 Tahun 2017 sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara yang kita cintai ini.(*)