Find Us On Social Media :

Jadi Sayuran Populer di Indonesia, Kangkung Ternyata Masuk Daftar Terlarang di Amerika Serikat, Berbahaya dan Tak Boleh Dikonsumsi, Kenapa?

Masakan kangkung

GridHot.IDKangkung menjadi salah satu sayuran populer yang sering dikonsumsi di Indonesia.

Rasanya yang khas dan nikmat, membuat sayuran ini biasanya diolah menjadi berbagai makanan pendamping nasi, seperti tumis kangkung, cah kangkung, pecel, dan sebagainya.

Namun demikian, jangan coba-coba menjual atau membeli kangkung apabila berada di Amerika Serikat.

Baca Juga: Tak Jua Ada yang Mau Mengadopsi, Anak Anjing Ini Ditemukan Menangis Setiap Malam di Tempat Penampungan

Sebab, dilansir dari worldcrops.org, kangkung dianggap sebagai tumbuhan berbahaya.

Di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) melarang penjualan dan pembelian tanaman kangkung.

Kecuali, sudah mendapatkan izin APHIS.

Karena tumbuh rawa-rawa, kangkung berada dalam daftar gulma federal yang berbahaya.

Baca Juga: Selalu Terlihat Dekat dan Akur, Aurel Kepergok Sindir Ashanty Lewat Tulisan di Kaos, Ada Apa?

Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.

Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.

Selain itu, karena kangkung tidak dikenali secara nasional sebagai tanaman pangan legal, maka tidak ada pestisida yang diberi label khusus untuk itu.

Baca Juga: Ngeri! Banyak Driver Ojol Dapat Orderan Fiktif dari Menara Saidah, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Padahal, penggunaan pestisida yang tidak diberi label untuk tanaman sangatlah tidak dianjurkan.

Terakhir, ada resiko racun yang terdapat tanaman kangkung sehingga bisa merugikan orang-orang yang memakannya.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Jadi Makanan Populer di Indonesia, Kangkung Justru Terlarang di Amerika"

(*)