Seorang Anggota Polisi di Magelang Dapat Bendera Hitam dari Kapolres, Apa Artinya?

Minggu, 06 Oktober 2019 | 16:49
KOMPAS.com/Ika Fitriana

Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan memberi bendera hitam kepada anggotanya

GridHot.ID - Beberapa waktu lalu, Kepala Polres Magelang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, menghadiahi anggota berinisial Bripka IP sebuah cindera mata berupa bendera hitam

Diberikan di depan ratusan anggota lainnya saat upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman markas Polres Magelang Kota, bendera hitam tersebut ternyata punya makna dalam.

Bendera hitam merupakan bentuk sanksi atas tindakan indisipliner anggota yang membolos selama dua minggu berturut-turut.

Baca Juga: Meski Beberapa Kadernya Ada yang Terjerat Kasus Korupsi, Partai Demokrat Tetap Dukung Jika Jokowi Akan Terbitkan Perppu KPK

"Kita berikan sanksi tegas, juga dikasih bendera hitam. Itu tanda peringatan, kalau masih tidak disiplin akan diberi bendera merah, sampai sanksi berat. Sanksi supaya ada efek jera, jangan sampai perilaku indisipliner satu anggota mempengaruhi anggota lainnya," jelas Kristanto, pada 17 Januari 2018 silam.

Dia menguraikan, bentuk-bentuk indisipliner di antaranya tidak pernah ikut apel pagi sampai tidak melaksanakan perintah pimpinan.Sanksi tegas sesuai undang-undang menjadi pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan anggota indisipliner.

"Tujuan supaya seluruh personel bisa memahami tugas dan tanggungjawabnya selaku aparat penegak hukum," tegasnya.

Baca Juga: Kembali Melenggang ke Senayan, Fadli Zon Ternyata Miliki Istri Luar Biasa, Wanita Karier yang Punya Jabatan Penting di Dunia Perbankan

Selain pemberian hukuman, Kristanto juga memberikan penghargaan kepada tiga anggotanya yang berprestasi. Mereka andalah Aiptu FX Sukamto, Aiptu Pramono, dan Bripda Sekar Ajeng Mustika.

Menurut Kristanto, tiga anggotanya telah menunjukkan kinerja serta dedikasinya pada Institusi Polri.

Penghargaan (reward) diberikan dengan indikator yang telah ditentukan. Penilaian pun dilakukan oleh tim khusus secara diam-diam.

Baca Juga: Dikurung di Kandang Ayam oleh Orangtuanya Sendiri, Efendi, Anak Keterbelakangan Mental Sering Alami Hal Ini, Kades Setempat Angkat Bicara

"Penghargaan ini sebagai wujud apreasiasi Polri terhadap kinerja anggotanya," paparnya.

Usai upacara, dia memerintahkan seluruh anggotanya mengikuti tes urin. Tak terkecuali pejabat tinggi di Polres Magelang Kota.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan anggota Polri yang melanggar hukum, misalnya urin mengandung narkoba dan lainnya.

Baca Juga: Memiliki Kisah Misterius, Juana Maria, Wanita yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni Selama 18 Tahun Sebelum Kemudian Ditemukan dalam Kondisi Tak Bisa Berkomunikasi

Sementara itu, Bripda Sekar Ajeng Mustika, salah satu anggota polisi wanita, mengaku tidak menyangka menerima penghargaan dari pimpinannya.

Sekar tidak tahu jika diam-diam ada tim yang menilai kinerja seluruh anggota Polres Magelang Kota.

Sekar sehari-hari bertugas pada bagian pengelolaan teknologi informasi. Sekar dinilai loyal dan rajin menyampaikan Informasi terkait kegiatannya di satuan lalu lintas kepada masyarakat melalui media sosial.

"Saya engga tahu kalau ternyata (kinerja) kami dinilai. Tiba-tiba disuruh maju ke tengah lapangan diberi penghargaan ini. Semoga jadi motivasi saya untuk lebih baik lagi," cetus Sekar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Polisi Magelang Dapat 'Bendera Hitam', Ada yang Tahu Artinya?"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com