GridHot.ID - Moh. Efendi(12) dikurung oleh orangtuanya lantaran memiliki kelainan sifat dibandingkan dengan bocah seusianya.
Di bekas kandang ayam yang terbuat dari bambu dan kayu papan, anak malang tersebut terpaksa menghabiskan waktu sehari-harinya. Tanpa selembar kain menutupi sekujur tubuhnya.
Di dalam kurungan itu pula, Efendi makan, minum, buang air besar dan kecil, serta tidur.
Latifah (36) ibu kandung Efendi menceritakan, sejak masih bayi, Efendi tumbuh seperti bayi pada umumnya.
Namun, ketika usianya menginjak tiga tahun, Efendi tidak kunjung bisa berjalan dan tidak bisa bicara.
"Dia hanya merangkak ke mana-mana, bicaranya tidak dimengerti karena tidak ada bahasa yang bisa diucapkan," ujar dia.
Namun kini, Efendi akan dikeluarkan dari bekas kandang ayam, tempat selama ini ia dikurung.
Bocah asal Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur ini akan menjalani pengobatan dan terapi di rumah sakit.
Kepala Desa Angsana, Moh Masduki mengatakan, pihaknya telah membantu pengobatan Efendi.