"Tanggal 30 ada demo lagi yang mengakibatkan pagar roboh lagi dan kami betulkan kembali," kata Bambang, dengan terbata-bata.
Pada proses perbaikan terakhir, kata Bambang, politisi Partai Gerindra itu datang untuk melihat proses pengerjaan.
Menurutnya, Taufik marah karena proses pengerjaan berjalan lambat.
"Darurat sebenarnya, kekurangan personel. Itu harus selesai sebelum ada demo. Makanya Pak Ketua menekankan harus tambah personel mungkin itu sebab kemarahan Pak Ketua," tutur dia.
Bambang pun enggan mengakui jika ia ditampar.
"Itu mah menampar atau apa tergantung penafsiran masing-masing. Maksud beliau enggak nampar ya," ungkap dia.
Baca Juga: Pamer Foto Slip Gaji, Bupati Banjarnegara Merasa Tunjangannya Kurang, Budhi Sarwono Tak Merasa Risih
Jumat kemarin, Bambang diundang ke rumahnya dan sepakat menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.