Find Us On Social Media :

Berkeliling dengan Sepeda Tiap Pulang Sekolah, Rizky Adi Bocah 13 Tahun Asal Sukoharjo Jajakan Karak Bantu Ekonomi Keluarga, Tak Malu Meski Sering Diejek Teman: Ini Kan Halal

Rizky Adi Saputra penjual karak keliling.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kebutuhan hidup yang kian hari kian mahal membuat seseorang harus berusaha lebih keras dalam mencari nafkah.

Apapun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari asalkan nilainya halal.

Belakangan ini seorang bocah yang masih berumur 13 tahun jadi sorotan publik.

Baca Juga: Warga Heboh Dikira Penemuan Mayat di Atas Motor, Saat Didatangi Polisi dan Tim Medis Hal Ini yang Terjadi

Pasalnya dengan kerja keras, bocah 13 tahun ini rela membantu orang tuanya mencari nafkah dengan berjualan karak (sejenis krupuk).

Bocah itu adalah Rizky Adi Saputra, warga Pranan RT: 01 / RW: 01, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Melansir dari TribunSolo.com, setiap pulang sekolah, dia berjualan Karak, yang dia jual keliling di Kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

Baca Juga: Dianggap Berisi Pesan Kontroversial, Pemutaran Film Joker di Bioskop-bioskop Amerika Dijaga Ketat Polisi Bak Siap Amankan Kerusuhan, Ini Tanggapan Sang Sutradara

Ia mengaku sudah berjualan karak sejak dia masih duduk dibangku kelas VI SD.

"Saya jualan karak atas inisiatif saya sendiri, yang nanti uangnya saya tabung untuk biaya sekolah," katanya, Senin (7/10/2019).

Meski niatnya mulia, mau berjualan demi membantu perekonomian keluarga, namun tidak selalu jalannya mulus.

Terkadang barang dagangan yang dibawanya tak laku sama sekali.

Baca Juga: Kampugnya Kerap Kehilangan Uang Secara Misterius, Warga Dayeuhkolot Heboh Ada yang Pelihara Tuyul, Ketua RW Sampai Pasang Poster: Waspada Tuyul Berkeliaran!

Tak hanya sampai situ, terkadang teman-temannya sering mengejeknya karena berjualan.

"Ada temen yang mengejek juga karena saya jualan karak, sering diejek 'dodolan dodolan' gitu," ungkapnya.

Meski demikian, dia mengaku tetap besar hati dan tidak merasa malu dengan teman-temannya.

Baca Juga: Jadi Admin Grup WhatsApp Koordinasi Antar Menteri Kabinet Jokowi, Menkominfo: Sekali Sebar Hoax, Langsung Kick!

Karena menurutnya apa yang dia lakukan merupakan hal yang baik.

"Saya tidak malu, karena jualan gini kan halal," imbuhnya.

Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Mojolaban, Sukaharjo itu terkadang mendapat bantuan dari masyarakat sekitar.

"Bantuan banyak yang ngasih, dari orang-orang yang lewat," terangnya.

Biasanya Risky mulai berjualan usai pulang sekolah menggunakan sepeda ontel yang dilengkapi keranjang bambu dibagian belakang.

Ia berjualan Karak di kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

Baca Juga: Buat Gempar Masyarakat India, Abu Jenazah Mahatma Gandhi Digasak Pencuri Saat Peringatan Ulang ke 150, Polisi Buru Pelaku yang Diduga Seorang Ekstrimis

"Saya biasa jualan dipinggir jalan, di dekat hotel Tosan, kalau enggk yang berkeliling, dari jam 15.00 wib sampai Magrib," katanya

Karak yang ia jual dibelinya dari pedagang Karak di kawasan Semanggi, Solo.

"Terkadang ibu juga membuat gorengan, yang nanti sekalian saya jual," imbuhnya.

Baca Juga: Ditampar Ketua DPRD Jabar Gara-gara Pagar, Pegawai ASN Ini Angkat Bicara, Bertolak Belakang dengan Kabar Viral Hingga Anggap Masalah Selesai

Ayahnya bernama Sudibyo bekerja sebagai sopir truk.

Sementara itu Anita Harahap ibunya hanya menjadi ibu rumah tangga.

Ia memiliki 4 saudara, kak pertamanya Bella Novita Putri bekerja di sebuah Supermarket di kawasan Grogol.

Kakak kedua dan adiknya bernama Dimas Deta Andita Kirana masih duduk dibangku SMP.

Sementara adik terakhirnya bernama Destian Sapta masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Baca Juga: Ngamuk di Tengah Jalan, Tukang Becak Ini Jadi Tontonan Warga, Pergoki Istrinya yang Lebih Pilih Pergi Bareng Pria Bermobil Sedang Melintas

Rizky mengaku, seriap dia jualan, bisa mendapatkan omset sebesar Rp 30 - 50 ribu, yang uang akan dia putarkan lagi untuk modal, dan sebagian ditabung.

"Dari setiap bungkus karak, labanya sekitar Rp 200," jelasnya.

Dia mengaku, uang yang dia tabung untuk membayar biaya pendidikannya, yang mana dia bercita-cita ingin menjadi arsitek.

Baca Juga: Wanita Gelandangan Ini Mendadak Viral Usai Bersenandung di Stasiun, Suaranya Bikin Merinding Netizen, Ternyata Sosoknya Punya Bakat Luar Biasa

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiah Mojolaban, Darmadi mengatakan pihaknya melalui yayasan Muhammdiyah juga mengupayakan bantuan untuk Rizky.

"Muhammdiyah ada lazismu, kemarin kita sudah ajukan permohonan bantuan untuk Rizki dan kakaknya yang sekolah disini."

"Ini sudah mulai pendataan, semoga bisa segera diberikan bantuannya," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Rizky merupakan anak yang baik, tidak banyak bicara namun lincah.

"Anaknya taat, gak neko-neko, jika dibanding dengan kakaknya, masih lincah si Rizky," pungkasnya.(*)