Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Fenomena grup whatsapp yang digunakan untuk mempermudah koordinasi komunikasi dalam komunitas memang sedang marak di era milenial ini.
Tak hanya digunakan oleh kalangan umum saja, orang-orang penting di negara ini ternyata juga menggunakan media ini untuk berkoordinasi.
Hal ini dibagikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara membagikan pengalamannya sebagai pejabat pembantu presiden.
Untuk mempermudah kinerja para menteri dan koordinasi ternyata pejabat yang dipilih langsung oleh presiden juga menggunakan 'Grup Chat'.
Grup Chat yang dipenuhi oleh para pejabat tinggi tersebut dipergunakan untuk memberikan informasi antar menteri ataupun berkoordinasi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Menkominfo, Rudiantara yang sekaligus sebagai admin grup tersebut.
Namun perlu diketahui juga bahwa Grup WhatsApp (WA) yang diikuti oleh para menteri Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla tersebut memiliki peraturan yang ketat.
Rudiantara mengatakan bahwa peraturan yang tak bisa dibantah oleh anggota grup WA tersebut adalah tidak boleh menyebarkan informasi hoax atau informasi bohong.
Konsekuensinya saat ada anggota grup WA tersebut melanggar adalah dikeluarkan dari grup tersebut.