Find Us On Social Media :

16 Tahun Jadi Misteri, Inilah Sosok Pembocor Informasi Senjata Rahasia Irak yang Sebabkan Amerika Lakukan Invasi, Darah Daging Saddam Hussein yang Dibenci Ayahnya Sendiri

Saddam Hussein dan George W. Bush

Uday diberikan kehormatan mengucapkan pidato perpisahan semata-mata karena dia adalah putra Saddam Husein.

Meskipun statusnya sebagai putra sulung menjadikannya sebagai calon penerus sang ayah, tapi Uday tidak disukai oleh Saddam Husein.

Dikutip GridHot.ID dari Wikipedia, pada bulan Oktober 1988, di sebuah pesta untuk menghormati Suzanne Mubarak , istri Presiden Mesir Hosni Mubarak, Uday membunuh Kamel Hana Gegeo.

Baca Juga: Saat Saddam Husein Diarak Menuju Tiang Gantung, Tentara Amerika Ini Beri Kesaksian Mengejutkan, Emosinya Memuncak Kala Sang Diktator Mulai Diludahi Rakyatnya Sendiri

Kamel Hana Gegeo adalah valet pribadi dan pencicip makanan ayahnya.

Menurut situs Jalopnik, koleksi mobil besar Uday dibakar oleh Saddam, setelah insiden pembunuhan itu.

Sebagai hukuman atas pembunuhan tersebut, Saddam dengan singkat memenjarakan putranya.

Baca Juga: Pasukan Militernya Sering Disindir Kurang Makan, Korea Utara Ternyata Simpan Sesuatu yang Siap Gertak Amerika Kapan Saja

Saddam bahkan menjatuhkan hukuman mati kepada Uday.

Tapi, Uday hanya menjalani waktu selama tiga bulan di penjara di area pribadi.

Pembebasan Uday akibat adanya campur tangan pribadi dari Raja Hussein dari Yordania.

Saddam membebaskan Uday, membuangnya ke Swiss sebagai asisten duta besar Irak di sana.