Find Us On Social Media :

Endus Pergerakan Kelompok Abu Rara Sejak Lama, BIN Beri Alasan Kenapa Penyerangan Wiranto Bisa Terjadi, Minta Warga Awasi Bibitnya

Insiden Penusukan Menkopolhukam Wiranto Berbuah Komentar Sinis dari para Netizen, Psikolog Sosial: Harusnya Prihatin, Ini Malah Jadi Kabar Gembira

Melansir dari TribunJabar.id, Polisi menyebut, pelaku penusukan terhadap Wiranto terpapar radikalisme.

"Pelaku diduga terafiliasi dengan ISIS. Pelaku terpapar radikalisme, nanti kita coba dalami apakah SA masih punya jaringan JAD Cirebon atau JAD lain di Sumatera," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jakarta, Kamis (10/10).

Peristiwa penusukan Wiranto ini pun menjadi sorotan Publik.

Baca Juga: Segera Tinggalkan Jabatan Sebagai Wapres, TNI AU Beri Penghormatan Khusus Kepada Jusuf Kalla, Terbangkan F16 Falcon Fighting Iringi Pesawat Indonesia 2

Tak hanya peristiwanya, Melansir dari Kompas.com, peran Badan Intelejen Negara (BIN) pun mendapat sorotan pasca peristiwa ini.

Publik mempertanyakan masalah kinerja BIN dalam mengamankan petinggi negara.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara ( BIN) Budi Gunawan mengatakan bahwa aparat sebenarnya sudah mendeteksi pergerakan kelompok Jamaah Ansarud Daulah ( JAD) di Bekasi.

Baca Juga: Dengar Menkopolhukam Wiranto Jadi Korban Penusukan, Presiden Jokowi Tanpa Banyak Bicara Langsung Melenggang ke RSPAD

Bahkan, termasuk pergerakan SA alias Abu Rara, salah satu pelaku penikaman Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.