Find Us On Social Media :

Kisah Heroik Kapolsek Menes Lindungi Wiranto dari Tusukan, Korbankan Kedua Lengannya Hingga Bercucuran Darah Masih Harus Jalan Sejauh 500 Meter Cari Bantuan

Kapolsek Menes Kompol Daryanto saat ditemui Rumah Sakit Sari Asih Serang, Banten, Jumat (11/10/2019).

Sebab, kali ini, giliran Fitri Andriana yang beraksi dan kembali menyasar Wiranto.

Namun, serangan itu berhasil dihalau oleh Daryanto.

Walaupun dirinya ikut terkena imbas berupa luka sabetan di kedua lengan, dada, dan yang paling parah di bagian punggungnya.

Baca Juga: Segera Tinggalkan Jabatan Sebagai Wapres, TNI AU Beri Penghormatan Khusus Kepada Jusuf Kalla, Terbangkan F16 Falcon Fighting Iringi Pesawat Indonesia 2

Akibat luka sabetan yang cukup parah itu, Daryanto harus menjalani jahitan di kulitnya.

Daryanto mengaku tidak melihat pisau yang dibawa oleh Fitri karena senjata tajam itu dibalut dengan kain hitam.

"Setelah itu, saya membalikan punggung, saya ditusuk dari belakang, nah saya ditusuk, saya berbalik arah akhirnya yang menyerang saya berpakaian jilbab menyerang saya, saya tidak tahu, karena pisaunya itu tertutup dengan kain hitam," kata Daryanto.

Baca Juga: Geledah Rumah Orang Tua FA di Brebes, Wanita Salah Satu Pelaku Penusukan Wiranto, Polisi Heran Dapati Buku-buku Misterius

"Nah, dia menghantam lengan kiri, tiba-tiba robek baju saya, ini apa sih nih ibu-ibu, saya sepak (tendang), dia jatuh masih nuding-nuding, akhirnya dikerumuni massa, di situ ada aparat intel," sambungnya.