Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Belum selesai kasus Istri anggota TNI yang dilaporkan ke polisi gara-gara komentari insiden penusukan Wiranto, kini muncul lagi kasus serupa.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas sebelumnya, TNI melaporkan dua istri prajurit TNI ke polisi terkait unggahan mereka di media sosial.
Pelaku pertama berinisial IPDL yang merupakan istri dari Komandan Distrik Militer Kendari Kolonel HS.
Pelaku kedua berinisial LZ yang merupakan istri dari Sersan Dua Z.
"Pada dua individu (istri) ini yang melakukan postingan yang kami duga melanggar UU No. 19 Tahun 2016 tentang ITE, maka akan kami dorong prosesnya ke peradilan umum," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
"Memang status dua individu ini masuk dalam ranah proses peradilan," lanjut Andika.
Meski sudah mendapat kabar mengenai adanya laporan tersebut, Andika tidak menjelaskan secara pasti ke mana laporan itu dilayangkan.
Meski pelanggaran dilakukan oleh sang istri, suaminya tak lepas dari sanksi yang diberikan.
Kolonel HS dan Serda Z dicopot dari jabatannya masing-masing ditambah penahanan selama 14 hari akibat aksi istri mereka mengomentari kasus penusukan Wiranto.
"Proses serah terima atau pelepasan administrasi sudah ditandatangani, tapi besok akan dilepas oleh Panglima Kodam di Makassar, Kodam Hasanuddin yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara," lanjut Andika.
Pencopotan kedua prajurit TNI tersebut telah disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 yaitu tentang disiplin militer.
Kini komentar serupa muncul dari akun berbeda.
Seorang pria yang mengenakan seragam TNI viral akibat membuat postingan mengomentari kasus penusukan Wiranto secara tak simpatik.
Postingan pria tersebut viral di sosial media Twitter melalui akun @JawiDwipa.
"Saya prihatin lihat manusia yg kehilangan jatidiri sebagai orang timur, semakin bertambahnya usia Seharus nya semakin santun tutur katanya.. Kalau lihat dari jejak digital yg dihapus sangat memprihatinkan..." tulis akun @JawiDwipa.
Dalam postingan tersebut akun @JawiDwipa juga memberikan foto bukti tangkap layar dari yang bersangkutan.
Nampak pria tersebut bernama Sanjaya Iman dan menuliskan komentarnya di akun Facebook pribadinya.
"Katanya tertusuk tapi kok gak siapin peti mati. Apa kurang dalem nusuknya? Sini, biar aku bantuin tusuk-tusuk lagi biar cepet empuk," tulis akun Sanjaya Iman.
Akun Sanjaya Iman sendiri sudah viral meski dikatakan memiliki dua akun.
Diunggahan lainnya, Sanjaya Iman juga nampak memberikan komentar kurang simpatik mengenai kejadian tersebut.
"Besok mungkin dia akan press conference, maaf saya tak mempan ditusuk kok, sebab saya cucu penari jaran kepang," tulis akun tersebut.
Postingan tersebut langsung mendapatkan berbagai macam reaksi dari netizen yang membacanya.
"Prihatin kalau dia masih TNI aktif," tulis akun @r_suryatoga.
"Mohon Pak KASAD segera check berita di atas cc @Puspen_TNI @tni_ad," tulis akun @fcneun.
Baca Juga: Dengar Guyonan Surya Paloh, Wiranto Dikabarkan Tertawa Lepas, Sudah Sembuh?
Namun adapula yang mengomentari bisa saja itu merupakan akun palsu dan anggota TNI palsu.
"Bisa saja seragam palsu yang dipakai," tulis akun @MasCEPUK.
Hingga berita ini tayang, unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari 400 kali.
Aparat berwajib juga belum mengonfirmasi mengenai pemberitaan ini.
(*)