Tanah Terbelah dan Ambles, Tak Hanya Topan Terburuk Selama 60 Terakhir, Gempa 5.7 Magnitudo Juga Guncang Jepang, Lihat Penampakan Negeri Sakura Sekarang

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 19:55
Reuters

Wilayah Ichibara yang baru saja dilanda badai topan Hagibis

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Bencana alam dengan skala besar kembali menimpa negeri Sakura, Jepang.

Dikutip Gridhot dari Aljazeera dan Channel News Asia, Jepang sedang dilanda badai topan Hagibis.

Badai topan Hagibis sendiri disebutkan sangat kuat hingga membuat beberapa wilayah di Jepang mengalami tanah ambles, banjir dan juga longsor.

Baca Juga: Putrinya Diwanti-wanti Mbak You Agar Perbaiki Hubungan dengan Sang Bunda Jika Ingin Enteng Jodoh, Ini Sosok Ibu Kandung Luna Maya, Single Parent Berdarah Australia

Pihak Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan kalau Topan Hagibis membuat tanah ambles di Izu Peninsula, baratdaya Tokyo sekitar pukul 07.00 malam waktu setempat.

Dikutip Gridhot dari Channel News Asia, bahkan di timur Tokyo gempa juga melanda area tersebut.

Gempa di sekitar perfektur Chiba terjadi setelah topan Hagibis melewati wilayah tersebut.

Baca Juga: Ketikan Jari Sang Istri Membawanya ke Pencopotan Jabatan Sebagai Dandim Kendari, Kolonel Hendi Pasrah, Netizen Beri Beragam Puji

Tercatat gempa dengan skala 5.7 magnitudo terjadi hingga menyebabkan tanah ambles.

Bahkan dilaporkan satu orang warga tewas akibat bencana tersebut.

Badai topan Hagibis sendiri menjadi yang terbesar dan terburuk melanda Jepang semenjak 60 tahun terakhir.

Baca Juga: Dilaporkan Polisi Gara-gara Komentari Penusukan Wiranto, Jerinx SID Bagikan Pengalamannya Hadapi Tragedi Terorisme: Anda di Mana Saat Bom Bali 1?

Topan Hagibis membawa hujan yang sangat deras ke beberapa area di Jepang.

Sebagian wilayah Tokyo dikabarkan mengalami krisis listrik dan energi lainnya.

Beberapa rumah dan mobil-mobil juga dilaporkan berterbangan akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Viral! Postingan Seorang Pria Berseragam TNI Komentari Kasus Penusukan Wiranto: Apa Kurang Dalem Nusuknya?

Jepang sebelumnya pernah menghadapi bencana badai pada tahun 1958 yang menyebabkan lebih dari 1200 orang tewas pada masa tersebut.

Kini badai Topan Hagibis diperkirakan memiliki level kerusakan yang serupa sehingga pemerintah sudah menegaskan agar masyarakat segera mengevakuasi dirinya serta keluarga dari area yang bakal terdampak bencana.

Meski diterjang badai besar dan gempa, pihak pemerintah Jepang mengatakan tak ada potensi tsunami yang mengancam.

Baca Juga: Sebelum Alami Serangan Penusukan, Wiranto Diam-diam Sudah Mendapat Peringatan oleh Seseorang, Sosoknya yang Dekat dengan Sang Menko Polhukam Bikin Penasaran, Cenayang?

Namun masyarakat Jepang terancam mengalami bencana banjir atas hujan super deras yang dibawa topan Hagibis tahun ini.

Badai topan tersebut dilaporkan menyebabkan 1660 penerbangan dibatalkan dan sebagian besar perjalanan kereta dihentikan.

Pertandingan Rugby tingkat dunia yang seharusnya bisa dilangsungkan Sabtu dan juga F1 Grand Prix Jepang juga harus dibatalkan akibat adanya bencana ini.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Channel News Asia, Aljazeera