Find Us On Social Media :

Disajikan dengan Istimewa, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir TNI AL yang Terkenal Keras

Marinir

GridHot.ID - Prisip pendidikan militer TNI memang terkenal sangat keras.

Terkadang, mereka mendapatkan pelatihan militer nyaris di luar batas kemampuan manusia.

Seperti misalnya pelatihan militer yang didapatkan oleh siswa pendidikan komando Marinir TNI AL.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Beginilah Kondisi Pemeran Thong Sam Chong yang Terkenal Lewat Serial Kera Sakti, Semakin Terlihat Kurus dan Menua

Siswa pendidikan komando Marinir akan digembleng dalam suasana latihan seperti perang sungguhan.

Begitu usai salat subuh, mereka langsung berlatih keras sepanjang hari menggunakan pakaian tempur lengkap dan berlatih sepanjang hari.

Untuk membangunkan para prajurit yang sangat mudah tertidur itu, biasanya pelatih menggunakan ledakan granat plastik selama tiga kali disusul tentetan bunyi tembakan.

Baca Juga: Lakukan Foto Keluarga, Penampilan Putri Annisa Pohan Justru Disorot Warganet, Ada Apa?

Semua siswa komando mengenakan ransel di punggung yang beratnya sekitar 20 kg dan masing-masing prajurit membawa senapan serbu AK-47.

Hampir semua kegiatan untuk menggembleng pasukan komando itu dilakukan dalam kondisi berlari.

Pendidikan komando Marinir yang dilaksanakan selama tiga bulan ini memang penuh dengan ujian ketahanan baik mental, fisik maupun intelegensia serta tidak mengenal kompromi.

Baca Juga: Punya 27 Lantai Hingga Butuh 600 ART, Rumah Termahal di Dunia Ini Justru Berada di Negara Berkembang, Intip Penampakannya

Ada lima tahapan berat yang harus dilewati untuk dapat menyelesaikan pendidikan guna mendapatkan baret ungu Marinir ini.

Tahap Laut menjadi ujian pertama yang harus dilalui, kemudian beranjak ke Tahap Komando, Tahap Hutan, dan Tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG).

Tahap yang  terakhir adalah Tahap Lintas Medan dengan menempuh jarak 300 km dari Banyuwangi menuju Surabaya.

Baca Juga: Gara-gara Minta Mahar Terlalu Besar, Mempelai Pria Ini Langsung Digunduli oleh Pihak Keluarga Perempuan yang Geram Akan Tingkahnya

Jarak itu ditempuh dengan berjalan kaki memotong 4 pegunungan di Jawa Timur.

Agar semua siswa komando mampu mengikuti semua latihan yang sangat berat itu, para pelatih menyiapkan dukungan berupa makanan yang cukup memadai.

Tapi jangan dibayangkan menu makanan itu seperti nasi bungkus atau nasi kotak yang dipesan dari rumah makan atau katering tertentu.

Baca Juga: Pergoki Suami Selingkuh dengan Seorang Janda, Artis Cantik Ini Langsung Bongkar Identitas Sang Pelakor Yang Merupakan Anak Mantan Kapolri

Semua menu makanan untuk siswa komando Marinir dimasak oleh para pelatihnya karena semua pasukan Marinir pada umumnya mahir memasak.

Salah satu ketrampilan yang dilatihkan dalam pendidikan komando TNI pada umumnya adalah agar pasukan komando mengenal beragam jenis tanaman dan hewan untuk survival sekaligus cara memasaknya.

Acara makan siang memang merupakan acara yang sangat luar biasa bagi semua siswa pendidikan komando karena kondisinya selalu sangat lapar akibat latihan yang begitu keras.

Baca Juga: Polos Tapi Mempesona, Ini 6 Potret Transformasi Ashanty Sejak Gadis Hingga Jadi Nyonya Anang Hermansyah

Maka menu makan siang yang biasa disajikan kepada para siswa komando Marinir juga sangat istimewa.

Biasanya menunya berupa nasi putih sayur mayur seperti pecel lauk tahu tempe dan sebutir telur mentah.

Sebelum disantap menggunakan tangan menu "nasi komando" semuanya dicampur terlebih dahulu kemudian baru diguyur telur mentah lalu diaduk lagi.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Hebat Hingga Habiskan Miliaran Biaya Pengobatan, Putri Deddy Dores Bongkar Sumbangan Sheila Marcia yang Duduk di Sampingnya, Tak Sampai Seratus Ribu

Bagi orang biasa menyantap "nasi komando" mungkin bisa muntah.

Tapi bagi siswa komando Marinir yang sudah sangat lapar menu "nasi komando" itu hanya ada dua rasa, yakni enak dan enak sekali.

Kesemuanya harus dimakan tanpa sisa.

Sebab, kalau makan sampai meninggalkan sisa hukuman berat dari para pelatih siap menunggu.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu"

(*)