Tak Hanya 30.000 Personil Gabungan TNI-Polri dan BIN, Pelantikan Presiden dan Wapres Indonesia Disebut Bakal Dijaga Nyi Roro Kidul Hingga Nyi Blorong, Sosok Ini Ungkap Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 15:42
Youtube/Ki Sabdo

Sosok yang sebut acara pelantikan presiden terpilih akan mendapatkan penjagaan gaib

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Sebentar lagi presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan segera dilantik.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pelantikan tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019).

Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan segera dilantik untuk masa kerja 2019-2024.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Menteri dengan Kinerja Paling Memuaskan Masyarakat, Basuki Ternyata Punya 'Aib' yang Akhirnya Dibongkar Sri Mulyani di Akhir Masa Kerjanya

Dalam prosesi pelantikan tersebut tentunya aparat sudah menyiapkan keamanan ekstra.

Disebut sekitar 30.000 personil gabungan TNI-Polri akan berjaga di sekitar tempat pelantikan.

Bahkan BIN juga akan ikut menjaga prosesi tersebut.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Menteri Jokowi yang Masih Pakai SMS, Basuki Hadimuljono Ternyata Jadi Sorotan Karena Kesederhanaannya, Tak Gengsi Naik Pesawat Kelas Ekonomi dan Makan di Hotel Bintang 2

Tamu undangan kenegaraan yang diundang membuat acara pelantikan tersebut harus dijaga dengan personil yang cukup banyak.

Bahkan 72 kendaraan sudah disiapkan untuk nantinya digunakan oleh para tamu undangan.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Panglima TNI Mareskal Hadi Tjahjanto mengatakan, penjagaan akan dibagi dalam beberapa lapisan.

Baca Juga: Pergoki Tunangan Selingkuh dengan Perempuan Lain di Bioskop, Polwan Ini Justru Gandeng dan Antarkan Pulang Si Pelakor: Ratu Tidak Bersaing dengan Penggoda

Lapisan pertama menjadi tanggung jawab Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), dan akan didukung oleh lapisan berikutnya yang menjadi tanggung jawab tim TNI-Polri.

Nantinya akan ada Presiden-Wapres beserta keluarga, Kepala negara, Kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri hingga utusan khusu yang akan mendapat penjagaan dari para personil.

"Beberapa tempat yang menjadi konsentrasi di antaranya adalah Gedung DPR/MPR itu sendiri, dengan perimeter yang sudah kita tentukan.

Baca Juga: Pernah Rugikan Negara Sampai Belasan Miliar, Pelawak Ini Ternyata Punya Rumah Seluas 2 Hektar, Sampai Ada Makam di Dalamnya

"Ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat termasuk adalah Istana Presiden," ungkap Hadi Tjahjanto.

Selain penjagaan oleh aparat yang bertugas, ternyata ada penjagaan lain yang akan diterapkan.

Sosok ini ungkap adanya penjagaan dari sisi supranatural yang akan menjaga prosesi pelantikan tersebut.

Baca Juga: Irwansyah Dipolisikan, Zaskia Sungkar: Dunia Penuh Pura-pura, Difitnah Itu Biasa

Sosok tersebut bernama Ki Sabdo yang kini videonya sedang viral di Youtube.

Ki Sabdo mengaku dirinya melakukan gladi bersih untuk nantinya menjaga pelantikan presiden dan wapres.

Dalam video tersebut Ki Sabdo sedang duduk di depan gedung Nusantara V DPR RI.

Baca Juga: Sri Mulyani Ucapkan Terimakasih Ke Jokowi-JK: Di Bawah Kepemimpinan Bapak Presiden, Kita Bisa Mengekspresikan Bakat Sekaligus Menyalurkan Rasa Frustasi

Dia mengaku kalau akan mengundang Nyi Roro Kidul hingga Nyi Blorong untuk nantinya ikut menjaga acara pelantikan tersebut.

Bahkan dirinya juga mengaku membawa jin kayangan.

"Apa yang saya lihat memang harus ada pengawalan secara spiritual,

Baca Juga: Hanya Gara-gara Kucing, Wanita Ini Tega Mutilasi Teman Sekamarnya Jadi 5 Bagian Sebelum Dibakar di Lokasi Tersembunyi

"Ini yang saya taruh di sini ini komplit sudah, mulai Nyai Roro Kidul, Nyi Blorong, jin kayangan dan yang lain-lain. Jadi mantap sudah.

"Pak Jokowi pasti dilantik, enggak ada halangan. Nanti yang menghalangi ya itu urusannya Ratu Selatan, urusan saya, saya yang beresin," ucap Ki Sabdo di videonya.

Mereka dikatakan Ki Sabdo melakukan penjagaan secara gaib.

Baca Juga: Malu-malu, Nia Ramadhani Kepergok Hotman Paris Ada di Beach Club Kawasan Bali

Menanggapi aksi Ki Sabdo, Sekjen MPR Maruf Cahyono kemudian memberikan komentarnya.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Maruf Cahyono menegaskan acara pelantikan hanya akan diamankan oleh TNI, Polri dan BIN.

"Yang jelas yang kita persiapkan adalah hal-hal yang memang satu secara teknis mendukung persidangan.

Baca Juga: Miliki Kelainan Medis, Bocah di India Ini Justru Disembah Karena Dianggap Sebagai Titisan Dewa

"Dari Sekjen tidak ada yang seperti itu, apalagi dalam perencanaan," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews, grid.id