Find Us On Social Media :

Baru Sehari Dilantik Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Langsung Semprot PT Sarinah Soal Model Bisnis yang Dijalankan: Ketinggalan Zaman!

Menteri BUMN, Erick Thohir

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Sosok pengusaha Erick Thohir resmi dipilih oleh Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Melansir dari Kompas.com, sebelumnya, nama Erick Thohir memang sudah disebut-sebut sebagai calon Menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno.

"Membangun BUMN, ekspansi ke pasar global, itu ada di beliau," sebut Jokowi saat mengumumkan anggota kabinet.

Baca Juga: Dianggap Ilegal dan Berbahaya, Bisnis BBM Eceran Pertamini Menjamur di Daerah Sidoarjo, Ini Kata Disperindag Setempat

Selain dikenal sebagai seorang pengusaha, Erick juga mulai dikenal sebagai politikus sejak ditunjuk oleh Jokowi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Pada Rabu (23/10/2019), Erick pun resmi dilantik sebagai Menteri BUMN saat acara serah terima jabatan dengan Rini Soemarno di Kementerian BUMN.

Sehari usai menerima jabatan sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir pun langsung mengemban tugasnya sebagai BUMN.

Baca Juga: Tak Ada Hawa Panas Tapi Terus Keluarkan Gelembung Besar, Air Sumur Warga Ambon Tiba-tiba Mendidih, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Tanpa basa-basi, ia pun mulai membenahi sistem kerja BUMN yang menurutnya kurang pas untuk memajukan Indonesia.

PT Sarinah (Persero) pun jadi sasaran yang dievaluasi pertama kali oleh Erick Thohir.

Mantan pemilik klub sepakbola Inter Milan itu mengkritik bisnis model yang saat ini dijalankan oleh PT Sarinah (Persero).

Menurutnya, bisnis model PT Sarinah sudah ketinggalan zaman.

Baca Juga: Dendamnya Memuncak, Tak Terima Ditegur Saat Merokok di Lingkungan Sekolah, Usai Dipulangkan Siswa SMK di Manado Ini Balik Lagi ke Sekolah Lalu Tikam Gurunya Hingga Tewas

Sarinah sendiri merupakan perusahaan plat merah yang bergerak di bidang ritel.

“Paling mudah Sarinah contohnya. Di era e-commerce, kita masih jual ritel seperti old days. Ya enggak bisa,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019) malam.

Ia menginginkan bisnis model yang dijalankan Sarinah diubah. dengan berkolaborasi dengan perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Cengengesan Tapi Kejadian, Santri di Magelang Ini Sempat Sebut Prabowo Sebagai Salah Satu Menteri Saat Ditanya Jokowi Pada Tahun 2016 Silam, Sekarang Jadi Kenyataan dan Videonya Viral

“Mungkin kita bisa kerja sama dengan e-commerce yang sudah gede seperti Tokopedia. Sarinah (bisa) menjadi titik distribusi bersama Pos Indonesia,” kata pria berusia 49 tahun itu.

Menurutnya, Sarinah tak perlu ikut-ikutan membuat perusahaan e-commerce seperti yang baru populer.

Pasalnya, menurutnya hal tersebut sudah tentu akan kalah dengan perusahaan-perusahaan e-commerence yang sudah ada.

“Ngapain kita sok bikin seperti Tokopedia, ya pasti kalah. Tapi kan Tokopedia perlu gudang, nah gudangnya disediakan BUMN saja,” ucapnya.

Baca Juga: Pagi-pagi Curi Perhatian Wartawan Datang ke Istana, Sri Mulyani Kembali Dapat Mandat dari Jokowi, Resmi Jabat Menteri Keuangan Kabinet Jilid 2

Langkahnya tersebut memang sudah dipersiapkan oleh Erick secara matang saat menjabat BUMN.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, melansir dari Kompas.com Erick mengaku siap dicopot dari jabatannya jika dianggap tak becus menjalankan tugas.

“Semua menteri harus siap dicopot, saya siap dicopot, karena komitmen kita untuk bangsa yang besar,” ujar Erick.

Baca Juga: Sosok Menteri Sederhana yang Pernah Dimiliki Indonesia, Kembalikan Semua Fasilitas Negara Saat Lengser Hingga Masa Tuanya Dihantui Tagihan Listrik dan Kondisi Rumah Memprihatinkan

Dalam menjalankan tugasnya, Erick siap mengerahkan semua kemampuannya.

Bahkan di hari pertama menjabat, ia mengaku akan melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Kementerian BUMN.

Erick menambahkan, BUMN harus jadi agen perubahan.

Dia menginginkan BUMN ke depannya semakin kompetitif.

Baca Juga: Viral Kasus Pelecehan Penonton Konser di Bekasi, Musisi Kompak Lakukan Gerakan Ini, Tak Mau Kecolongan Lagi

Bahkan, Erick menginginkan BUMN bisa berbicara lebih banyak di kancah internasional.

“Seperti yang disampaikan Presiden, agar (BUMN) tidak jago kandang, tapi (bisa jadi) pemain global,” ucap dia.(*)