Find Us On Social Media :

Terobsesi Pada Hewan Jerapah, Wanita Ini Nekat Meregangkan Lehernya Menggunakan Cincin Khusus Selama Bertahun-Tahun, Beginilah Hasilnya

Sydney Smith

GridHot.ID - Setiap orang pastinya memiliki obsesi yang berbeda-beda. 

Seperti misalnya yang dialami oleh Sydney Smith, wanita asal Los Angeles yang memiliki obsesi terhadap hewan jerapah.

Sydney bahkan menyebut dirinya sebagai 'wanita jerapah'.

Baca Juga: Disebut Mirip Song Hye Kyo, Inilah Penampilan Istri Kim Jong Un yang Berhasil Buat Publik Terpana

Agar memiliki leher yang panjang, Sydney berusaha meregangkan lehernya selama bertahun-tahun.

Diketahui, Sydney terinspirasi dari Suku Kayan di Thailand yang terkenal karena meregangkan leher mereka dengan gulungan kuningan.

Namun demikian, Sydney tak menggunakan gulungan kuningan untuk meregangkan lehernya.

Baca Juga: Gara-gara Tak Ada Dokter Jaga, Seorang Ibu Hamil Meninggal Dunia di Rumah Sakit Saat Hendak Melahirkan

Sydney menggunakan rangkaian cincin yang dibuat khusus.

Setelah menghabiskan lima tahun, perlahan namun pasti, tumpukan cincin di leher Sydney akhirnya mencapai 15 buah.

Akan tetapi, Sydney lalu memutuskan untuk menyerah pada tahun 2017, setelah mengaku hidupnya tersiksa oleh benda tersebut.

Baca Juga: Nyaris Menjadi Bulan-bulanan Warga, Sepasang Muda Mudi yang Kepergok Berduaan di Kebun Rambutan Ini Menjadi Manten Usai Dinikahkan Secara Adat

"Saya tidak bisa menjadi wanita pada umumnya di Amerika Serikat dengan lima belas cincin dan leher panjang," katanya dikutip dari Daily Mail.

"Kecuali Anda bersedia mengisolasikan diri sendiri, seperti bayi hanya tinggal di rumah, tidak mengemudi, mungkin Anda bisa melakukannya," tambahnya.

Sydney mengaku menjadi sangat tertutup, terisolasi, dan merasa seperti cincin-cincin itu mengambil alih hidupnya dalam segala hal.

Baca Juga: Jarang Tersorot Media Usai Bercerai dengan Ariel Noah, Kini Penampilan Sarah Amelia Berubah Drastis, Terlihat Anggun dengan Hijab yang Menutupi Kepala

Sydney masih menganggap dirinya sebagai 'Wanita Jerapah', meskipun ia harus menjalani terapi fisik beberapa kali seminggu untuk mengurangi kekakuan yang disebabkan oleh berat cincin.

Ketika Sydney melepas cincin-cincin itu, tulang selangkanya memar dan lehernya begitu lemah.

Awalnya Sydney merasa lehernya lebih panjang dari sebelumnya, tapi lama kelamaan itu menyusut ke bentuk normal.

"Saya benar-benar menikmati cincin di leher saya. Saya merindukan sensasi berat di tulang selangka, yang dengan cara aneh sangat menghibur," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Setelah 5 Tahun Meregangkan Lehernya Agar Mirip Jerapah, Begini Nasib Wanita ini Sekarang"

(*)