Erat Hubunganya dengan Harta-Tahta-Wanita, Ini Deretan Skandal yang Pernah Mengguncang Dunia, Dari yang Berjamaah Hingga Kejatuhan Mantan Presiden Amerika

Minggu, 27 Oktober 2019 | 20:13
Moh Habib Asyhad

Lukisan abad 19 oleh Alexandre Bidas Cleopatra memegang Antony saat meninggal.

Lapora reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID -Istilah "Harta-Tahta-Wanita" memang sudah dikenal dalam sejarah manusia.

Dalam istilah tersebut, harta, dan wanita adalah persoalan yang biasanya erat kaitannya.

Bahkan keduanya bisa saling sinkron hingga bisa saling menjatuhkan.

Baca Juga: Dikenal Dengan Paras Cantiknya dan Tembakan Mematikannya, Sniper Wanita Asal Soviet Ini Buat Pasukan Nazi Gemetaran, Kariernya Kandas Hanya Karena Asmara

Kalaupun tidak sampai jatuh, kasusnya mengganggu kepemimpinan sang pelaku. Seperti pada Bill Clinton yang terlibat skandal asmara dengan Monica Lewinski.

Semasa Bill Clinton menjabat sebagai Presiden AS (1992 - 2000), ia terlibat afair dengan Monica Lwinski, pegawai magang Gedung Putih.

Perselingkuhan yang berlangsung antara 1995 - 1997 itu kemudian terungkap dan Clinton menghadapi sidang impeachment. Kemampuan berargumen dan kepiawaian tim pembelanya akhirnya meloloskan dia dari pemecatan sebagai Presiden AS.

Baca Juga: 9 Tahun Dipasung di Kamar Mandi Dengan dengan Kaki dan Tangan Dirantai, Pemuda Ini Akhirnya Bebas, Aksinya Melarikan Diri Buat Geger Warga

Dalam sejarah kepresidenan AS, Bill Clinton bukanlah pelaku pertama. Tokoh Demokrat yang disebut-sebut sumber inspirasi Clinton tahun 1960-an, John F. Kennedy, juga terlibat skandal dengan perempuan.

Yang termasyhur adalah Ratu Hollywood Marilyn Monroe yang bahkan diisukan berhubungan dengan kakak-beradik Kennedy paling berpengaruh saat itu: John sang presiden dan Robert sang Jaksa Agung.

Maka salah satu teori konspirasi yang berkembang pasca-meninggalnya Monroe, 5 Agustus 1962, menyebut-nyebut keterlibatan kakak-beradik Kennedy itu.

Di abad sebelumnya, Presiden AS yang menjabat pada dua periode yang berbeda, Grover Cleveland, juga diperkarakan Senat setelah ketahuan membayar tunjangan anak-anak bagi perempuan yang diselingkuhinya pada tahun 1874.

Baca Juga: Gelonggongkan Air Satu Galon Sambil Tutup Hidung Korban, Ibu Muda Tega Habisi Anak Kembarnya Sendiri dengan Keji, Diduga Hal Ini yang Mendorongnya Lakukan Pembunuhan Sadis

Cleveland adalah Presiden ke-22 AS (1885 - 1889) dan kemudian terpilih kembali sebagai Presiden ke-24 (1893 - 1897).

Jauh sebelum Cleveland, Thomas Jefferson pun pernah disebut-sebut menjali hubungan dengan perempuan bukan istrinya. Amerika (Utara) memang relatif banyak memunculkan cerita skandal yang melibatkan pejabat atau tokoh masyarakat.

Tapi bukan berarti di tempat lain angka kejadiannya lebih kecil. Mungkin faktor media dan keunggulan Amerika Serikat dalam publikasi global yang menyebabkan banyak cerita muncul dari kawasan itu.

Gubernur New York Eliot Spitzer, misalnya, dipaksa mundur setelah pada Maret 2008 ketahuan menjadi klien jasa prostitusi kelas tinggi Emperor's Club VIP.

Tokoh penginjil lewat televisi (televangelist) Jimmy Swaggart juga kehilangan nama dan nasib baik sejak tertangkap membawa pekerja seks komersial (PSK) Rosemary Garcia dalam mobilnya pada 1991.

Baca Juga: Tak Terima Pacar Temannya Disekap, Pria Asal Trenggalek Ini Bacok Si Penyekap Hingga Berdarah-darah, Kembali Diringkus Padahal Baru Keluar dari Penjara

Celakanya, itu merupakan insiden kesekian dengan perempuan bukan istrinya. Tak hanya menyangkut hubungan lain jenis. Hubungan sesama jenis pun terungkap oleh agresivitas media AS.

James McGreevey, bekas Gubernur New Jersey, akhirnya mengaku diri homosekssual setelah jalinan cintanya dengan ajudan, Golan Cipel, terkuak pada 2004. McGreeney adalah gubernur pertama yang mengaku diri seorang gay.

Padahal untuk jabatan di luar gubernur, hubungan sesama jenis yang melibatkan tokoh juga pernah terjadi.

Sekurang-kurangnya itu terjadi pada diri anggota parlemen dari Partai Republik Barney Frank yang pada 1990 mengaku menggunakan apartemen Capitol Hill untuk berkencan dengan Steve Gobie, PSK laki-laki.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Parmin dan Painem, Dua Sejoli Berusia Senja yang Gigih Jajakan Bakso Keliling Berboncengan Naik Gerobak, Keromantisannya Undang Perhatian Netizen

Kasus yang lebih baru adalah mundurnya David Petraeus, direktur CIA, karena masalah perselingkuhan.

Sejarah perselingkuhan juga mengalami pergeseran fungsi dan tujuan. Kita ingat, di masa lalu banyak perselingkuhan dikaitkan dengan kegiatan spionase. Tujuannya adalah upaya pembocoran informasi keamanan antarnegara.

Skandal Menteri Perang di zaman PM Inggris Harold Macmillan, John Profumo, dengan perempuan penghibur asal London Christine Keeler, 1963, adalah contohnya.

Baca Juga: Tak Tahan dengan Cuaca Panas Ekstrem yang Melanda Daerahnya, Ibu Ini Mendadak Viral Usai Keisengannya, Goreng Kerupuk Hingga Matang Manfaatkan Panas Matahari

Selain menjalin kasih dengan Profumo, Keeler juga sering berhubungan dengan Atase AL di Kedubes Uni Soviet di London, Yevgeny Ivanov.

Mengingat situasi Perang Dingin saat itu, hubungan pejabat-penghibur itu segera meledak menjadi skandal. Sang menteri, yang sesungguhnya memiliki istri yang sangat cantik, aktris Valerie Hobson, akhirnya dipaksa mundur pada 5 Juni 1963.

Ternyata itu pun belum bisa meredam gejolak di pemerintahan Inggris. Akhirnya pada Oktober tahun yang sama PM Macmillan terpaksa mundur dan pemerintahan Partai Konservatif pun bubar.

Dalam periode yang berdekatan, di Kanada juga terjadi skandal yang sama, The Munsinger Affair. Perempuan mata-mata Soviet nan jelita, Gerda Munsinger, tak hanya menjalin asmara dengan satu anggota kabinet, tetapi banyak.

Baca Juga: Terluka Parah Usai Amankan Demo, Anggota TNI Ini Justru Ditodong Bayaran Rp 500 Ribu oleh Rumah Sakit, Direktur Rumah Sakit Angkat Bicara

Sejumlah menteri Kanada terlibat perselingkuhan berjamaah dengan satu perempuan agen rahasia negara lawan. Skandal cinta untuk urusan politik, yang paling top adalah kisah Ratu Mesir Cleopatra.

Kematiannya di abad ke-30 SM mungkin tak meninggalkan apa-apa, termasuk catatan. Kejayaannya berakhir dan digantikan Kekaisaran Romawi.

Bahkan ibukota kerajaan, Aleksandria, terkubur lautan dan kota-kota modern. Tapi reputasi Sang Ratu sebagai pemikat untuk kepentingan politik sungguh diakui.

Baca Juga: Niatnya Usir Kecoa karena Sang Istri Merasa Jijik, Pria Ini Justru Ledakkan Kebun Rumahnya Hingga Porak-poranda, Rekamannya Viral Hingga Diusut Polisi

Buku Cleopatra: The Last Queen of Egypt karangan ahli sejarah Mesir Joyce Tyldesley, menunjukkan bukti bahwa bagi Cleopatra, seks adalah politik dan politik adalah urusan seks.

Sang Ratu bersekutu dengan dua tokoh Kerajaan Roma, Julius Caesar dan Marc Antony, yang tak lain adalah pacar-pacarnya. Selain bertendensi politik, bisa juga hubungan tak bertendensi apa pun. Setidak-tidaknya pada awalnya.

Baru setelah terjadi konflik kepentingan, itu menjadi masalah. Skandal bisa berkembang menjadi skandal keuangan. Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz contohnya. Ia mulanya pacaran biasa dengan stafnya, Shaha Ali Riza.

Tapi setelah ia mengusulkan kenaikan gaji bagi sang pacar di luar ketentuan, muncul masalah. Mantan Wakil Menteri Pertahanan AS yang pernah menjadi Duber AS di Jakarta itu pun mundur dari Bank Dunia, 30 Juni 2007.

Baca Juga: Anaknya Jadi Mendikbud, Sosok Ayah Nadiem Makarim Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Mantan Bos Hotman Paris yang Bikin Banyak Orang Segan

Bagai penyakit menular, masalah serupa juga terjadi di Dana Moneter Internasional (IMF). Tahun 2008, bos IMF Dominique Strauss-Khan juga terlibat skandal dengan perempuan Hongaria Piroska Nagy.

Pada 2007, Presiden Israel Moshe Katsav dipaksa mundur setelah ketahuan terlibat skandal seks dengan beberapa pegawai kantornya.

Ia bahkan dituduh memperkosa segala. Wakil Presiden Komisi Eropa Gunther Verhengen juga terpaksa mundur setelah beredar foto affair dia dengan kepala stafnya yang berusia 15 tahun lebih muda.

Hubungan semula mungkin bersifat "profesional" belaka, antara konsumen dengan PSK seperti halnya Gubernur Spitzer di New York. Masalah tak akan seberapa gawat kalau Spitzer bukanlah tokoh tenar. Ketenaran itulah yang kemudian dibawa media hingga mengakibatkan kehancurannya.

Baca Juga: Tiga Periode Jabat Menteri Keuangan Indonesia, Harta Kekayaan Sri Mulyani Tercatat Sebesar Rp 46, 61 Miliar, Uniknya Sama Sekali Tak Punya Kendaraan Pribadi

Kisah yang mirip terjadi di Jepang pada 1989 saat Perdana Menteri yang baru tiga bulan memerintah, Uno Sosuke, mundur setelah ada seorang geisha mengaku pernah terlibat affair dengan dia.

Pada Mei 2009, Wakil Menteri Kepala Kabinet Jepang Yoshitoda Konoika juga terpaksa mengundurkan diri setelah ketahuan mengunjungi perempuan selingkuhannya.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Skandal Seks Sepanjang Sejarah, Bahkan Ada yang Dilakukan secara Berjamaah"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com