Find Us On Social Media :

Copot Sepatu Langsung Tiduran di Aspal, Bupati Banjarnegra Tak Tahan Lihat Jalanan Mulus di Wilayahnya, Ini Kisah Unik di Balik Aksi Nekat Budhi Sarwono

Bupati Banjarnegara tak tahan liat jalanan mulus

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sempat menjadi sorotan publik.

Pasalnya Budhi Sarwono pernah mengunggah foto slip gaji lengkap dengan jumlah rinciannya yang diterima.

Foto slip gaji Budhi Sarwono telah viral di sosial media usai diunggah akun Instagram @kabupatenbanjarnegara.

Baca Juga: Pakar Tanggapi Kasus Bupati Banjarnegara Pamer Slip Gaji, Sebut Ada Misi Tertentu di Balik Aksi Tersebut, Gaji Ternyata Harus Dirahasiakan

Gajian Bupati Bulan Oktober 2019", demikian caption dalam foto tersebut.

Meski menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi hanya menerima gaji sebesar Rp 5,9 juta.

Budhi pun membenarkan hal tersebut dan justru dirinya sendiri yang meminta untuk di upload.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sindir Bupati Banjarnegara yang Pamer Slip Gaji: Kalau Nggak Mau Segitu Ya Jangan Jadi Kepala Daerah

Kala itu, Budhi menganggap gajinya sebagai bupati terlalu kecil, hingga menyita banyak sorotan publik.

Kini, Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono sejak beberapa hari terakhir kembali menjadi perbincangan publik.

Setelah heboh dengan unggahan foto slip gaji, kini beredar foto Budhi Sarwono sedang tiduran di sebuah jalan aspal yang mulus.

Dalam foto tersebut tampak bupati mengenakan pakaian dinas lengkap bersama dua orang lainnya.

Baca Juga: Pernah Mati Suri Hingga Terjerat Narkoba, Bupati Banjarnegara yang Viral Setelah Pamer Slip Gaji Ternyata Tajir Melintir, Punya Kekayaan Lebih dari Rp 19 Miliar

Foto tersebut kali pertama diunggah oleh akun Instagram @kabupatenbanjarnegara, Kamis (24/10/2019) lalu.

Foto tersebut juga banyak ditemukan di Facebook dan grup-grup WhatsApp. Beragam tanggapan pun muncul, baik yang bernada positif maupun negatif.

 

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, ketika dihubungi Senin (28/10/2019), Wing Tjien, nama lain Budhi Sarwono mengaku tidak mempersoalkan tanggapan dari masyarakat.

Baca Juga: Bikin Heboh Pamer Slip Gaji yang Dianggap Tak Seberapa, Budhi Sarwono Rupanya Sosok Bupati Banjarnegara yang Tak Biasa, Pernah Mati Suri Hingga Terjerat Narkoba, Ini Sederet Faktanya

Foto tersebut merupakan bentuk ekspresi kegembiraan bupati karena jalan di wilayahnya kini telah mulus. Foto tersebut diambil di ruas jalan Kutawuluh – Gumiwang, Senin (21/10/2019).

"Itu spontan, sebagai ekspresi kegembiraan saya melihat jalan yang mulus," kata Wing Tjien.

Wing Tjien mengatakan, awalnya bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Banjarnegara Tatag Rochyadi beserta staf humas, staf Satpol PP dan Kodim mengecek jalan di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, khususnya Dusun Kayubima, Krinjing dan Sranti.

Ruas jalan di dusun tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga membuat wilayah tersebut terisolir. Ruas jalan tersebut merupakan jalur penghubung Kabupaten Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Juga: Pamer Foto Slip Gaji, Bupati Banjarnegara Merasa Tunjangannya Kurang, Budhi Sarwono Tak Merasa Risih

"Waktu ke sana ternyata kondisinya sangat parah. Selama ini saya bangga-banggakan (banyak) jalan sudah halus, ternyata di sana rusak dan ekstrim sekali jalannya. Ini tidak adil," ujar Wing Tjien.

"Saat pulang dari Desa Petir itu, saya coba lewat ruas jalan Kutawuluh - Gumiwang yang benar-benar bagus, lebar, halus, mulus. Spontan saya buka pintu mobil dan turun ke tengah jalan," sambung Wing Tjien.

Wing Tjien berharap warga di Desa Petir dan desa-desa lain dapat menikmati jalan yang bagus.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Wing Chin Bupati Banjarnegara, Penuh Perhatian di Rumah Dinasnya Rawat Orang Gangguan Jiwa yang Suka Bakar Bangunan, Kehidupannya Berhasil Diubah 180 Derajat

"Saat berguling di jalan itu saya bersyukur, berharap dan berdoa. Saya ingin Desa Petir dan seterusnya segera menikmati jalan bagus seperti ini. Ini memotivasi saya untuk segera mewujudkan pembangunan jalan Desa Petir," kata Wong Tjien.(*)