Find Us On Social Media :

Sekarang Jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto Diam-diam Dimasukkan Amerika Serikat ke dalam Daftar Hitam, Baru Ketahuan Saat Akan Hadiri Wisuda Putranya di Negeri Paman Sam

Prabowo Subianto masuk daftar hitam Amerika Serikat.

Dikutip dari Intisari, pencekalan terhadap para anggota TNI ini bermula dari pertempuran di Timor-Timur.

Kala itu, TNI dianggap telah melakukan pelanggaran, karena waktu terjadi kontrak pembeliaan senjata dan pesawat tempur, sudah ada perjanjian bahwa senjata dan pesawat tempur yang dibeli dari Amerika Serikat tidak boleh digunakan untuk menyerang rakyat sendiri.

Pelanggaran penggunaan senjata yang dibeli TNI dari AS itu, oleh AS dianggap serius karena 'telah melanggar HAM' mengingat banyak warga sipil yang menjadi korban.

Baca Juga: Berstatus Mantan Jendral Senior Prabowo, Menteri Agama yang Baru Dilantik Tuai Cibiran Karena Bukan Seorang Kiai, Fachrul Razi: Saya Bukan Menteri Agama Islam

Maka selain sanksi berupa embargo senjata, AS juga menerapkan sanksi kepada petinggi militer yang bertanggung dalam operasi militer sebagai 'penjahat perang'.

Setelah Timor-Timur melepaskan diri dari Indonesia, memang harus diakui ada sejumlah pejabat tinggi TNI yang telah dilaporkan ke Mahkamah Internasional (Court of Justice) PBB di Den Hagg, Belanda untuk diadili.

Pejabat tinggi TNI yang sudah dilaporkan ke Den Hagg biasanya juga akan masuk daftar hitam (black list) AS dan jika memaksa terbang ke AS, ia akan langsung ditangkap.

Baca Juga: Tanpa Istri, Prabowo Subianto Sudah 2 Kali Tertangkap Kamera Berpose Resmi Usai Jadi Menteri, Tetap Gagah Berani Meski Tak Didampingi Pujaan Hati

Nampaknya hal inilah yang terjadi pada Prabowo Subianto 5 tahun silam.