"Ngawur itu," kata Novel di Jakarta, Kamis (7/11/2019), seperti dikutip Gridhot.ID dari Antara.
Dalam laporannya, Dewi menilai Novel tak memiliki bekas luka bakar di kulit wajahnya.
Dewi yang mengaku sebagai orang seni menyebut jika seseorang yang tersiram air panas reaksinya tidak berdiri tapi terduduk jatuh, terguling-guling.
Atas pernyataan Dewi tersebut, Novel mengatakan bahwa Dewi mempermalukan dirinya sendiri.
"Kata-kata orang itu jelas menghina lima rumah sakit, tiga rumah sakit di Indonesia dan dua rumah sakit di Singapura," tegas Novel.
Sebagaimana diketahui, Novel diserang oleh 2 orang pengendara motor pada 11 April 2017 usai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Novel lalu dilarikan RS Mitra Keluarengaga Kelapa Gading lalu dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center (JEC) pada hari yang sama.