Find Us On Social Media :

Petilasan Soekarno Ini Wujudnya Sangat Tak Biasa, Tangga Setapak Melintasi Bukit dan Jalan Jadi Pusat Perhatian, Lihat Penampakan Vila Riung Gunung

Bangunan di atas Riung Gunung, Puncak, Kabupaten Bogor yang menurut cerita turun termurun warga merupakan vila Soekarno.

Ia mengaku mendengar cerita kedatangan Soekarno ke kawasan tersebut berdasarkan cerita dari orang tua dulu.

"Iya Pak Karno suka ke sini, terus parkir helikopter di sini (rest area), vilanya itu sebelah atas," ujar Dahlan kepada TribunnewsBogor.com sambil menunjuk ke arah bukit seberang rest area beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dulunya Gagah Perkasa Merdekakan Indonesia, di Akhir Hayatnya Soekarno Meninggal di Atas Pangkuan Seorang Wanita

Pantauan TribunnewsBogor.com, di bukit tersebut terdapat bangunan putih namun vila tersebut tertutupi oleh rimbunnya pepohonan dan rumput.

Di bawahnya juga terdapat sebuah tangga untuk memasukinya dari Jalan Raya Puncak dimana di tangga tersebut tertulis, "Riung Gunung."

Dahlan mengatakan bahwa dari rest area, Soekarno kerap berjalan dan menaiki tangga itu untuk memasuki vila tersebut.

Baca Juga: Mencla-mencle, Dulu Katakan Tukul Pria Idaman, Kini Meggy Diaz Justru Ngaku Hanya Dompleng Kepopuleran

"Itu emang cerita orang-orang, orang tua, itu vila betul Pak Karno punya, kalo keluarganya saya enggak pernah lihat datang berkunjung," katanya.

Meski cerita yang beredar di masyarakat sekitar, bangunan itu adalah vila Soerkano, namun Wawan penjaga vila tidak bisa memastikan hal itu.

Wawan mengaku tidak bisa memastikan bahwa itu adalah vila Soekarno atau bukan karena ia belum pernah mendengar langsung dari pemilik vila sekarang terkait hubungannya dengan Soekarno.

Baca Juga: Brewokan Lengkap dengan Berkumis Tipis, Penampilan Terbaru AHY Usai Batal Jadi Menteri Jokowi Curi Perhatian, Tak Lagi Bersih Seperti Saat Jadi Anggota TNI

"Kalau soal ini vila Soekarno, menurut informasi, cerita-cerita katanya begitu, tapi saya gak tahu pasti, yang saya tahu vila ini yang punyanya sekarang adalah H. Abdul Aziz Marzuki," ungkap Wawan.