Find Us On Social Media :

Bohong Besar Amerika Pada Dunia, Ini Kesaksian Terakhir Saddam Hussein Saat Diinterogasi Soal Senjata Pemusnah Massal, Intelijen CIA Lakukan Kesalahan Fatal

Tentara Amerika saat beroperasi di Irak

Dalam sebuah kesempatan, Nixon pernah bertanya kepada Saddam Hussein terkait niatnya menggunakan senjata pemusnah massal terhadap tentara AS di Arab Saudi.

Saat itu Saddam menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak pernah memikirkan untuk menggunakan senjata pemusnah massal.

“Hal itu tak pernah dibahas. Menggunakan senjata pemusnah massal melawan dunia? Adakah orang yang mampu melakukannya? Siapa yang akan menggunakan senjata itu terhadap mereka yang tak pernah menyerang kami?” ujar Saddam kepada Nixon waktu itu, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Masih Ingat Udin Sedunia, Begini Kehidupannya Sekarang Usai Tak lagi Wara-wiri di Layar Kaca

Ia menambahkan, pernyataan Saddam itu bukanlah hal yang ingin didengar Amerika Serikat.

Padahal, dugaan kepemilikan senjata pemusnah massal yang menjadi pembenar invasi kontroversial AS dan Inggris terhadap Irak.

Kesalahan intelijen terkait senjata pemusnah massal di Irak bukan satu-satunya kesalahan AS.

Baca Juga: Singgung Soal Perasaan Terkhianati, Maia Estianty Jadi Bulan-bulanan Juri Indonesia Idol, Bagaimana Ceritanya?

Nixon mengatakan, Saddam sudah memperingatkan soal nation building jika pemerintah Amerika Serikat ingin mengelola Irak.

“Anda akan gagal. Anda akan menyadari tak mudah untuk memerintah Irak,” tambah Saddam seperti disampaikan Nixon.

Masih kepada Nixon, Saddam mengatakan, pemerintah AS tidak memahami rakyat Irak karena AS tak memahami bahasa, pola pikir, sejarah, hingga cuaca negeri yang disebut sebagai Negeri 1001 Malam itu.

Baca Juga: Kembali Datang ke Rumah Ahmad Dhani untuk Rayakan Ulang Tahun Putra Sulungnya, Maia Estianty Berurai Mata Karena Memori, El Rumi: Bunda Jangan Nangis