Terbaik dari yang Terbaik, Inilah Pasukan Elite Koopssusgab TNI, Hanya Beranggotakan 90 Orang Tapi Luar Biasa Mematikan, Siap Serbu Teroris dari Darat, Laut dan Udara

Kamis, 21 November 2019 | 19:25
Tribunnews

Koopssusgab

GridHot.ID- Sama seperti tentara dari negara lain, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga memiliki pasukan elit dengan kemampuan luar biasa mumpuni.

Seperti misalnya, pasukan elit untuk memberantas terorisme bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab).

Koopssusgab merupakan tim antiteror gabungan dari tiga matra TNI.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Dapur, Pak Tarno Akui Sering Manja-manjaan dengan Istri Pramugarinya, Masalah Umur Bukan Menjadi Halangan

Mereka berasal dari Sat-81 Gultor KomandoPasukan Khususmilik TNI AD, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.

Koopssusgab didirikan pada 9 Juni 2015 atas inisiasi Moeldoko yang kala itu segera pensiun sebagai Panglima TNI pada 1 Agustus 2015.

Namanya juga terbaik dari yang terbaik, maka jumlah personel Koopssusgab pun tak banyak.

Intinya terdiri dari 60 personel, tapi setiap elemen punya bagian pendukung sehingga total kekuatannya 90 personel.

Baca Juga: Bongkar Fakta Mengenai Pernikahan Lina, Mantan Istri Teddy: Dulu Bilang Cuma Temen, Sekarang Hamil Duluan...

Namun setelah Moeldoko pensiun kiprah pasukan ini seolah dibekukan.

Sekarang, atas instruksi Presiden Joko Widodo, pasukan mematikan ini dihidupkan kembali.

Meski begitu, dalam pelaksanaan pemberantasan teroris, Koopssusgab tetap berkerja sama dengan Polri.

Baca Juga: Tak Menyangka Anak Didiknya Akan Jadi Penyanyi, Guru SMP Bongkar Keterampilan Ariel Noah yang Sebenarnya, Seperti Apa?

Tugas utama mereka adalah membantu Densus 88.

"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan. Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama. Intinya di situ," jelas Moeldoko seperti dilansir dari Tribunnews.com

Berikut adalah tiga matra yang menjadi tulang punggung Koopssusgab.

Baca Juga: Sengaja Dibuat Teroris Agar Korban Tak Bisa Menepis, Ini Fakta Jahatnya Bom Paku, Pembunuh dari Segala Penjuru

1. Denjaka

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka). Kesatuan mematikan dari TNI Angkatan Laut yang pernah bikin Navy SEAL AS gentar.
Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).

Pada dasarnya, materi pendidikan antiteror dan antisabotase yang diterima calon anggota Denjaka tak banyak beda dengan yang disuguhkan pada unit-unit antiteror lainnya di jajaran TNI.

Baca Juga: Pernah Dikhianati, Begini Respon Luna Maya Saat Disinggung Soal Silaturahmi dengan Reino Barack dan Syahrini

Hanya saja ruang lingkup operasi lebih banyak berkutat di laut.

Selain metode pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara (combat free fall) juga ditekankan penguasaan metode bawah air (combat diving) dan lintas atas air senyap.

Baik dengan berenang (combat swimming) maupun memakai perahu karet.

Selain penguasaan ilmu bertempur, Denjaka juga dibekali ilmu kejiwaan dan analisa situasi khusus.

Sebelum melancarkan serangan, biasanya diajukan tim pendahulu yang bertindak sebagai negosiator dengan teroris.

Baca Juga: Jadi Sejarah Kelam Malaysia, Gadis Kecil Ini Hilang Selama Sebulan Sebelum Mayatnya Ditemukan di Dalam Tas Olahraga, Kondisinya Mengenaskan, Ini Sosok Pembunuhnya

2. Sat-81 Gultor

Sat-81 Penanggulangan Teror (Gultor) merupakan salah satu bagian dari Kopassus TNI AD.
Sat-81/Gultor berdiri pada dekade 1980-an atas prakarsa dari L.B. Moerdani yang saat itu menjadi salah satu dedengkot pasukan khusus dan TNI.

Pasukan ini dibentuk dengan latar belakang kasus pembajakan pesawat Garuda Indonesia 206 di Woyla, Thailand tahun 1981.

Mereka dikirim ke Grenzschutzgruppe-9 (GSG-9) di Jerman untuk menjalani spesialisasi teror.

Baca Juga: Makanannya Tak Kunjung Datang, Seorang Customer Langsung Telepon Driver Ojol yang Menerima Pesanan, Bukannya Marah-marah, Justru Ini yang Dilakukan Usai Tahu Yang Terjadi

Hal itu membuat kemampuan Sat-81 Gultor diakui dunia.

Dari daftar yang dirilis oleh Thetoptens, Sat-81 Gultor keluar sebagai pasukan antiteror terbaik dunia.

Berikut daftar lima besarnya. (1) Gultor 81 – Komando Pasukan Khusus, Indonesia, (2) Special Air Service, Inggris, (3) DEVGRU (SEAL Team Six), Amerika Serikat, (4) Isreali Matkal / Shayetet 13, Israel, (5) United States 1st SFOD-D – Delta Force, Amerika Serikat.

Saking menyeramkan prosesi latihan dan kemampuan yang dimiliki personel Sat-81 Gultor, ada orang yang menjulukinya sekumpulan orang dari neraka yang berjalan di muka Bumi.

Baca Juga: Diajak Tukaran Senjata, Begini Kisah Tim Tembak TNI yang Tetap Jadi Juara, Australi Hingga Malaysia Sampai Gigit Jari, Heran dengan Apa yang Terjadi

3. Satbravo-90

Satbravo-90 merupakan pasukan elit termuda jika dibandingkan Sat 81-Gultor maupun Denjaka.
Namun jangan sekali-kali remehkan kemampuannya.
Satbravo-90 berinduk ke Paskhas yang merupakan pasukan khusus TNI AU.

Artinya, mereka adalah pasukan elitnya pasukan khusus.

Baca Juga: Tersenyum Kecil, Begini Reaksi Osama bin Laden, Legenda Teroris Dunia Saat Ditanya Keberlangsungan Terorisme di Masa Depan, Singgung Soal Rencana Hingga Target Utama

Selain menguasai penanganan antiteror laiknya pasukan elit lain, Satbravo-90 punya kemampuan terbaik dalam misi-misi udara.

Hak spesial lainnya dari Satbravo-90 adalah bisa menggunakan semua pesawat milik TNI AU untuk misi mereka. Mulai dari pesawat pengangkut sampai jet-jet tercanggih TNI.

Prosesi latihan Satbravo-90 juga tak kalah menyeramkan dibanding "seniornya'.

Mereka selalu memakai peluru sungguhan. Sebab arena latihan selalu dikondisikan seperti perang sungguhan.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul"Koopssusgab, Hanya 90 Orang Namun Paling Mematikan di Dunia! Siap Kirim Teroris ke Neraka"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Intisari Online